DENPASAR – Paket Wayan Koster – Cok Ace (Koster – Ace) yang diusung PDIP, PKPI, PAN dan Hanura resmi mendaftar sebagai cagub – cawagub Bali di KPU Bali, kemarin siang (8/1) pukul 11.00.
Kepada wartawan, politikus asal Desa Sembiran, Buleleng itu penuh percaya diri yakin akan memenangkan Pilgub Bali yang dihelat 27 Juni 2018.
“Target menang 70 persen,” tandas Koster dengan nada percaya diri. “Ya, target kami menang 70 persen,” sahut Nyoman Giri Prasta, ketua tim pemenangan Koster – Ace.
Ditanya daerah mana saja yang sulit dimenangkan, Koster mengatakan tidak ada daerah pemilihan yang berat. Pihaknya hanya membutuhkan kerja keras untuk meraih kemenangan hingga 70 persen.
Target kemenangan 70 persen itu menurutnya realistis. Koster menilai dari perolehan suara pada pileg lalu pihaknya unggul 52 persen.
Sementara itu, Giri Prasta sebagai ketua tim pemenangan memberikan penjelasan kepada komisoner KPU Bali. Giri meminta KPU mengoreksi administrasi jika ada yang kurang lengkap.
Dia berharap komuniksi antara KPU dan tim pemanangan terus terjalin hingga berkas cagub – cawagub dinyatakan lengkap.
Pihaknya siap mengikuti syarat yang ditetapkan KPU sebagai penyelenggara pemilu. “Kami mengusung tema sura, dira, jayaningrat, yaitu konsep pengusung jagat. Konsep bulan, bintang dan matahari untuk seluruh jagat,” katanya.
Bupati Badung yang dikenal ceplas-ceplos saat bicara itu sempat menggoda komisioner KPU Bali. “Kami minta doa restu KPU supaya memenangkan paket Koster – Ace,” selorohnya.
Di sisi lain, verifikasi kelengkapan administrasi paket Kosetr – Ace diteliti selama 2,5 jam oleh para komisioner KPU Bali.
Untuk sementara berkas Koster – Ace diterima dan memenuhi 18 poin syarat yang ditetakan KPU. “Kami minta agar pasangan calon dan semua pihak ikut menjaga ketertiban ini hingga nanti Pilgub Bali selesai,” kata Raka Sandi.
Koster – Ace juga mendapat penjelasan tes kesehatan dari perwakilan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Bali, dr. I Gede Putra Suteja.
Tes kesehatan akan dilakukan di RS Sanglah. Selain tes kesehatan, paslon juga harus menjalani psikotes dan tes bebas narkoba