DENPASAR – Proyek fisik dan nonfisik menjadi prioritas Gubernur I Wayan Koster selama memimpin Bali 5 tahun mendatang.
Untuk bidang seni dan budaya, Gubernur Koster berkomitmen memberikan penghargaan yang layak kepada para praktisi seni, sastra, dan budaya di era kepemimpinannya.
Dirinya mengaku prihatin dengan fakta berkurangnya jatah para seniman Bali tampil di lokasi-lokasi wisata.
Guna membangkitkan gairah kesenian di Bali, dirinya akan membangun gedung opera dan Bali Convention Centre.
Hanya saja tentang pembangunan pusat kebudayaan Bali Convention Centre, Gubernur Koster menggarisbawahi sama sekali tidak dimaksudkan untuk memindahkan Art Centre.
“Tidak. Art centre adalah warisan yang akan kami pelihara. Akan kami gunakan untuk kepentingan skala tertentu. Yang kapasitas besar kami harus bangun kembali.
Karena kami ingin betul-betul memfasilitasi kebudayaan ini sebagai salah satu prioritas yang menjadi ikon Bali,” ujar Gubernur Koster.
Lebih lanjut, Koster menyebut warisan Art Centre dibangun oleh Bapak Prof. Ida Bagus Mantra. “Harus kita hormati bersama. Saya benar-benar berdosa (kalau dipindahkan, red).
Pak Mantra adalah pembina saya di Peradah dulu. Beliau banyak memberikan nasihat dan pandangan sehingga saya menjadi seperti sekarang ini,” pungkasnya.