32.8 C
Jakarta
21 November 2024, 16:07 PM WIB

Ngarit Perdana Usai Libur Tiga Bulan, Dikenal Sebagai Sosok Sederhana

Aktifitas pertama yang dilakukan Calon Bupati Karangasem yang diusung PDIP dan Hanura I Gede Dana pasca pencoblosan adalah ngarit atau menyabit rumput untuk pakan ternak sapi. Kok bisa?

 

 

WAYAN PUTRA, Amlapura

“YA, tadi pagi saya langsung ngarit di kebun dekat rumah,” ujar Gede Dana kepada Jawa Pos Radar Bali saat bertandang ke rumahnya.

Gede Dana sendiri mengakui kalau aktivitas ngarit sebelumnya memang kerap dilakukan. Bahkan, sudah menjadi aktifitas lama.

Sebelumnya,  Gede Dana memang sempat memelihara beberapa ekor sapi. Namun, karena kesibukannya belakangan ini sekarang tinggal memelihara satu ekor sapi.

Aktivitas menyabit rumput untuk pakan ternak diakuinya sudah menjadi aktifitas sehari-harinya. Hanya saja selama hiruk pikuk pilkada ini, dia sibuk sehingga selama tiga bulan tidak sempat ngarit.

Sehingga begitu ada waktu kemarin, mantan Ketua DPRD Karangasem ini mengambil sabit lalu menyabit rumput.

Aktivitas ini diakui Gede Dana sebagai hiburan setelah jenuh dengan aktivitas pilkada. Gede Dana sejak di desanya di Banjar Lebah, Desa Datah, Abang memang kerap nyabit.

Sehingga mencari rumput untuk pakan ternak tidak hal yang baru baginya. Gede Dana memelihara sapi di dekat rumahnya di Lingkungan Dukuh, Kelurahan Padangkerta, Amlapura.

 “Waktu ini sibuk dengan kampanye sehingga lama tidak sempat nyabit,” ujarnya. Selama sibuk kampenya, mencari pakan ternak dilakukan oleh keponakannya.

 Sebelum masa pilkada Dana mengaku kerap menyabit rumput di sekitar rumahnya. Selain itu juga melakukan bersih bersih di kebun dekat rumahnya.

Selama ini Gede Dana memang dikenal sebagai figur yang sederhana. Keseharian pria ini juga dekat dengan aktivitas pertanian, berkebun dan juga beternak.

Aktivitas politiknya bermula ketika dia didapuk warga setempat sebegai perbekel pada tahun 2000-an awal.

Dari kursi perbekel, Gede Dana beralih menjadi wakil rakyat melalui PDIP dengan raihan suara terbanyak pada 2004 silam.

Meniti karir politik dari bawah, Gede Dana akhirnya didapuk menjadi Ketua DPC PDIP Karangasem. Di DPRD Karangasem, Dana beberapa kali jadi Ketua DPRD.

Kini nasib membawanya menjadi Bupati Karangasem setelah memenangi Pilkada melawan petahana IGA Mas Sumatri.

Meski lekat dengan dunia politik, aktivitas beternak, berkebun dan bertani tak bisa dilepaskan dari sosok I Gede Dana.

Apalagi, aktivitas ini sudah dilakoni sejak sebelum menjadi wakil rakyat. Dan, ketika menjadi wakil rakyat punmasih menyempatkan diri juga untuk memelihara sapi dan kerap nyabit.

“Kalau aktifitas lagi padat ada keponakan yang terkadang mencarikan rumput,” imbuhnya. Selamat Pak Dana! (*)

 

Aktifitas pertama yang dilakukan Calon Bupati Karangasem yang diusung PDIP dan Hanura I Gede Dana pasca pencoblosan adalah ngarit atau menyabit rumput untuk pakan ternak sapi. Kok bisa?

 

 

WAYAN PUTRA, Amlapura

“YA, tadi pagi saya langsung ngarit di kebun dekat rumah,” ujar Gede Dana kepada Jawa Pos Radar Bali saat bertandang ke rumahnya.

Gede Dana sendiri mengakui kalau aktivitas ngarit sebelumnya memang kerap dilakukan. Bahkan, sudah menjadi aktifitas lama.

Sebelumnya,  Gede Dana memang sempat memelihara beberapa ekor sapi. Namun, karena kesibukannya belakangan ini sekarang tinggal memelihara satu ekor sapi.

Aktivitas menyabit rumput untuk pakan ternak diakuinya sudah menjadi aktifitas sehari-harinya. Hanya saja selama hiruk pikuk pilkada ini, dia sibuk sehingga selama tiga bulan tidak sempat ngarit.

Sehingga begitu ada waktu kemarin, mantan Ketua DPRD Karangasem ini mengambil sabit lalu menyabit rumput.

Aktivitas ini diakui Gede Dana sebagai hiburan setelah jenuh dengan aktivitas pilkada. Gede Dana sejak di desanya di Banjar Lebah, Desa Datah, Abang memang kerap nyabit.

Sehingga mencari rumput untuk pakan ternak tidak hal yang baru baginya. Gede Dana memelihara sapi di dekat rumahnya di Lingkungan Dukuh, Kelurahan Padangkerta, Amlapura.

 “Waktu ini sibuk dengan kampanye sehingga lama tidak sempat nyabit,” ujarnya. Selama sibuk kampenya, mencari pakan ternak dilakukan oleh keponakannya.

 Sebelum masa pilkada Dana mengaku kerap menyabit rumput di sekitar rumahnya. Selain itu juga melakukan bersih bersih di kebun dekat rumahnya.

Selama ini Gede Dana memang dikenal sebagai figur yang sederhana. Keseharian pria ini juga dekat dengan aktivitas pertanian, berkebun dan juga beternak.

Aktivitas politiknya bermula ketika dia didapuk warga setempat sebegai perbekel pada tahun 2000-an awal.

Dari kursi perbekel, Gede Dana beralih menjadi wakil rakyat melalui PDIP dengan raihan suara terbanyak pada 2004 silam.

Meniti karir politik dari bawah, Gede Dana akhirnya didapuk menjadi Ketua DPC PDIP Karangasem. Di DPRD Karangasem, Dana beberapa kali jadi Ketua DPRD.

Kini nasib membawanya menjadi Bupati Karangasem setelah memenangi Pilkada melawan petahana IGA Mas Sumatri.

Meski lekat dengan dunia politik, aktivitas beternak, berkebun dan bertani tak bisa dilepaskan dari sosok I Gede Dana.

Apalagi, aktivitas ini sudah dilakoni sejak sebelum menjadi wakil rakyat. Dan, ketika menjadi wakil rakyat punmasih menyempatkan diri juga untuk memelihara sapi dan kerap nyabit.

“Kalau aktifitas lagi padat ada keponakan yang terkadang mencarikan rumput,” imbuhnya. Selamat Pak Dana! (*)

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/