32.7 C
Jakarta
22 November 2024, 14:55 PM WIB

Jelang Coblosan, Satu Caleg di Gianyar Bakal Dikawal Satu Polisi

GIANYAR – Guna menyukseskan Pemilu 2019, satu orang calon legislatif (caleg) dari kabupaten Gianyar memperoleh pengamanan ketat dari kepolisian.

Kapolres Gianyar AKBP Priyanto Priyo Hutomo mengaku memberlakukan pengamanan melekat terhadap masing-masing caleg.

Di Gianyar, sesuai data Komisi Pemilihan Umum (KPU) Gianyar, terdapat 330 orang caleg yang sudah masuk Daftar Caleg Tetap (DCT).

“Kami punya Satgas Nusantara. Satu caleg, saya buat pendampingan berupa penghubung. Satu caleg, satu polisi,” tegas AKBP Priyanto.

AKBP Priyanto menilai, anggotanya akan diterjunkan untuk melapisi para caleg ini. “Kami ada Babinkamtibmas, ada Intel. Siapa yang dekat dengan caleg itu bisa masuk. Itu pegang satu satu,” ujarnya.

Antar caleg dan polisi itu juga terus berhubungan setiap ada kegiatan politik. “Kami saling bertukar nomor handphone. Kalau ada apa-apa biar cepat (tertangani),” jelasnya.

Ketika para caleg menggelar kegiatan polisi, maka petugas juga melangsungkan pengamanan. “Kalau ada simakrama, kami lakukan pengamanan,” ungkapnya.

Pengawasan para caleg ini bukan tanpa alasan. “Situasi yang sekarang lagi panas karena perebutan masa simpatisan. Maka kami adakan kegiatan Satgas Nusantara,” jelasnya.

Selain mengamankan kegiatan para caleg, Satgas Nusantara ini juga terus bergerak menggelar sosialisasi ke tokoh-tokoh masyarakat di Kabupaten Gianyar.

“Melalui sosialisasi itu, minimal tokoh-tokohnya membantu mengerem. Supaya jangan mudah terprovokasi,” terangnya.

Di bagian lain, kepolisian juga telah memetakan pengamanan logistik serta jalannya Pemilu 2019 yang terdiri dari pemilihan presiden (Pilpres); pemilihan legislatif (pileg); dan pemilihan DPD.

“Untuk suara capres (calon presiden, red) sudah tiba. Nanti pengamanan distribusi logistik ke masing-masing TPS kami kawal,” paparnya.

Sebelum pemilihan, logistik berupa surat suara dan berkas pemilihan diletakkan di gudang KPU Gianyar.

“Lokasi logistik ada dua tempat. Itu kami siagakan personil di dua tempat. Nanti ketika pelipatan itu yang paling urgent, nggak boleh lolos surat suara itu, petugasnya (pelipat sura suara, red) digeledah,” tegasnya.

Kata dia, pemeriksaan terhadap petugas pelipat suara dan yang bercokol di areal surat suara akan diperiksa dengan cara manual.

“Dilakukan pemeriksaan badan, pekerjanya kami periksa. Siapa yang datang, kami awasi. Sehingga tidak ada kecurangan,” tukasnya.

GIANYAR – Guna menyukseskan Pemilu 2019, satu orang calon legislatif (caleg) dari kabupaten Gianyar memperoleh pengamanan ketat dari kepolisian.

Kapolres Gianyar AKBP Priyanto Priyo Hutomo mengaku memberlakukan pengamanan melekat terhadap masing-masing caleg.

Di Gianyar, sesuai data Komisi Pemilihan Umum (KPU) Gianyar, terdapat 330 orang caleg yang sudah masuk Daftar Caleg Tetap (DCT).

“Kami punya Satgas Nusantara. Satu caleg, saya buat pendampingan berupa penghubung. Satu caleg, satu polisi,” tegas AKBP Priyanto.

AKBP Priyanto menilai, anggotanya akan diterjunkan untuk melapisi para caleg ini. “Kami ada Babinkamtibmas, ada Intel. Siapa yang dekat dengan caleg itu bisa masuk. Itu pegang satu satu,” ujarnya.

Antar caleg dan polisi itu juga terus berhubungan setiap ada kegiatan politik. “Kami saling bertukar nomor handphone. Kalau ada apa-apa biar cepat (tertangani),” jelasnya.

Ketika para caleg menggelar kegiatan polisi, maka petugas juga melangsungkan pengamanan. “Kalau ada simakrama, kami lakukan pengamanan,” ungkapnya.

Pengawasan para caleg ini bukan tanpa alasan. “Situasi yang sekarang lagi panas karena perebutan masa simpatisan. Maka kami adakan kegiatan Satgas Nusantara,” jelasnya.

Selain mengamankan kegiatan para caleg, Satgas Nusantara ini juga terus bergerak menggelar sosialisasi ke tokoh-tokoh masyarakat di Kabupaten Gianyar.

“Melalui sosialisasi itu, minimal tokoh-tokohnya membantu mengerem. Supaya jangan mudah terprovokasi,” terangnya.

Di bagian lain, kepolisian juga telah memetakan pengamanan logistik serta jalannya Pemilu 2019 yang terdiri dari pemilihan presiden (Pilpres); pemilihan legislatif (pileg); dan pemilihan DPD.

“Untuk suara capres (calon presiden, red) sudah tiba. Nanti pengamanan distribusi logistik ke masing-masing TPS kami kawal,” paparnya.

Sebelum pemilihan, logistik berupa surat suara dan berkas pemilihan diletakkan di gudang KPU Gianyar.

“Lokasi logistik ada dua tempat. Itu kami siagakan personil di dua tempat. Nanti ketika pelipatan itu yang paling urgent, nggak boleh lolos surat suara itu, petugasnya (pelipat sura suara, red) digeledah,” tegasnya.

Kata dia, pemeriksaan terhadap petugas pelipat suara dan yang bercokol di areal surat suara akan diperiksa dengan cara manual.

“Dilakukan pemeriksaan badan, pekerjanya kami periksa. Siapa yang datang, kami awasi. Sehingga tidak ada kecurangan,” tukasnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/