25.2 C
Jakarta
22 November 2024, 7:38 AM WIB

Data Jumlah Pemilih Masih Berpotensi Berubah Lagi

NEGARA – Jumlah daftar pemilih tetap (DPT) di Kabupaten Jembrana untuk pemilihan presiden (Pilpres) dan pemilihan legislatif (Pileg) 2019 masih berpotensi berubah lagi.

Meski sesuai data sementara jumlah DPT di Jembrana saat ini tercatat sebanyak 235.087 pemilih atau lebih sedikit dari DPT sebelumnya yang mencapai 235.284 pemilih, namun angka ini nampaknya belum final.

Seperti disampaikan Ketua KPU Jembrana I Ketut Gde Tangkas Sudiantara.

Dikonfirmasi, Selasa (12/3) ia mengatakan jika sesua hasil rapat koordinasi (rakor), masih ada peluang atau potensi berubahnya jumlah DPT yang sebelumnya sudah ditetapkan.

Menurutnya perubahan jumlah DPT itu selain banyak dari nama yang sebelumnya masuk DPT pindah pilih keluar Jembrana, sebagian lagi ada dari mereka yang masuk di luar DPT pindah pilih ke Jembrana.

“Jadi saat ini khusus untuk jumlah pemilih masih berproses,”terangnya.

Bahkan terkait adanya potensi perubahan jumlah DPT di Jembrana, kata Tangkas, KPU Jembrana sempat berencana untuk  menggelar rapat pleno khusus membahas DPT Tambahan DPTb.

Namun karena ada surat edaran dari KPU RI, bahwa DPTb ini masih berproses dan bergerak terus sampai batas waktu tanggal 17 Maret nanti, maka KPU mengurunkan alias menunda pleno.

“Tadi sedianya memang akan digelar rapat pleno, namun sesuai arahan dari pusat dituskan diundur,” jelas Sudiantara usai rakor bersama partai politik dan Bawaslu Jembrana.

Sementara itu, masih terkait DPT, Komisioner KPU Jembrana Divisi Data dan Pemilih Ni Putu Angelia menambahkan, jumlah pemilih di Kabupaten Jembrana masih berproses dan dinamis.

 Jumlah yang pindah pilih keluar hingga saat ini menurutnya banyak peningkatan dibanding jumlah pemilih pindah pilih masuk.

Namun menurutnya jumlah ini masih bergerak. Setelah batas waktu pengurusan pindah pilih, sudah tidak bisa lagi mengurus.

Sampai saat ini total pemilih Jembrana yang keluar pindah pilih ada 419 pemilih baik yang mengurus di daerah asal dan daerah tujuan. Sedangkan yang masuk pindah pilih ke Jembrana sebanyak 224 pemilih.

Masing-masing yang masuk maupun yang keluar ada yang mengurus di daerah asal maupun di daerah tujuan.

“Tapi ini masih terus bergerak sampai nanti akhir batas waktu,” tukasnya.

NEGARA – Jumlah daftar pemilih tetap (DPT) di Kabupaten Jembrana untuk pemilihan presiden (Pilpres) dan pemilihan legislatif (Pileg) 2019 masih berpotensi berubah lagi.

Meski sesuai data sementara jumlah DPT di Jembrana saat ini tercatat sebanyak 235.087 pemilih atau lebih sedikit dari DPT sebelumnya yang mencapai 235.284 pemilih, namun angka ini nampaknya belum final.

Seperti disampaikan Ketua KPU Jembrana I Ketut Gde Tangkas Sudiantara.

Dikonfirmasi, Selasa (12/3) ia mengatakan jika sesua hasil rapat koordinasi (rakor), masih ada peluang atau potensi berubahnya jumlah DPT yang sebelumnya sudah ditetapkan.

Menurutnya perubahan jumlah DPT itu selain banyak dari nama yang sebelumnya masuk DPT pindah pilih keluar Jembrana, sebagian lagi ada dari mereka yang masuk di luar DPT pindah pilih ke Jembrana.

“Jadi saat ini khusus untuk jumlah pemilih masih berproses,”terangnya.

Bahkan terkait adanya potensi perubahan jumlah DPT di Jembrana, kata Tangkas, KPU Jembrana sempat berencana untuk  menggelar rapat pleno khusus membahas DPT Tambahan DPTb.

Namun karena ada surat edaran dari KPU RI, bahwa DPTb ini masih berproses dan bergerak terus sampai batas waktu tanggal 17 Maret nanti, maka KPU mengurunkan alias menunda pleno.

“Tadi sedianya memang akan digelar rapat pleno, namun sesuai arahan dari pusat dituskan diundur,” jelas Sudiantara usai rakor bersama partai politik dan Bawaslu Jembrana.

Sementara itu, masih terkait DPT, Komisioner KPU Jembrana Divisi Data dan Pemilih Ni Putu Angelia menambahkan, jumlah pemilih di Kabupaten Jembrana masih berproses dan dinamis.

 Jumlah yang pindah pilih keluar hingga saat ini menurutnya banyak peningkatan dibanding jumlah pemilih pindah pilih masuk.

Namun menurutnya jumlah ini masih bergerak. Setelah batas waktu pengurusan pindah pilih, sudah tidak bisa lagi mengurus.

Sampai saat ini total pemilih Jembrana yang keluar pindah pilih ada 419 pemilih baik yang mengurus di daerah asal dan daerah tujuan. Sedangkan yang masuk pindah pilih ke Jembrana sebanyak 224 pemilih.

Masing-masing yang masuk maupun yang keluar ada yang mengurus di daerah asal maupun di daerah tujuan.

“Tapi ini masih terus bergerak sampai nanti akhir batas waktu,” tukasnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/