33.3 C
Jakarta
25 November 2024, 14:15 PM WIB

Janji Netral, Gubernur Pastika Welcome untuk Kedua Paslon

DENPASAR – Memilih mengambil posisi sebagai orang tua, Gubernur Bali Made Mangku Pastika akan membuka tangan alias welcome kepada pasangan calon yang akan bertarung dalam Pilgub Bali.

Terkait pilihan ini, Pastika mengaku memberikan ruang yang seluas-luasnya kepada Koster-Ace dan Mantra-Kerta.  

“Saya akan memberikan ruang yang seluas-luasnya kepada semua pasangan calon untuk mengekspresikan dirinya.

Untuk menyambung program–program Bali Mandara yang dirasa baik untuk rakyat kita. Sempurnakanlah itu! Lengkapilah itu,” ucapnya.

Pastika menambahkan dirinya akan berperan sebagai pengayom dan memilih netral meskipun kini dipercaya sebagai Pembina Partai Demokrat. “Keberhasilan Pilgub Bali 2018 ini tanggung jawab saya,” tegasnya. 

Dia juga meminta para pihak mewaspadai penumpang gelap di Pilgub Bali. “Waspada pembonceng atau penumpang gelap dalam Pilkada.

Sebagai orang tua, sebagai saudara dari saudara-saudara sekalian saya bertanggung jawab dalam Pilkada ini,” bebernya.

Dia juga menjelaskan, siapa pun yang menang dalam Pilgub Bali, Rabu (27/6) mendatang adalah putra terbaik Bali. “Yang kalah juga putra terbaik kita. Jadi kita harus hargai hal ini,” tandasnya. 

DENPASAR – Memilih mengambil posisi sebagai orang tua, Gubernur Bali Made Mangku Pastika akan membuka tangan alias welcome kepada pasangan calon yang akan bertarung dalam Pilgub Bali.

Terkait pilihan ini, Pastika mengaku memberikan ruang yang seluas-luasnya kepada Koster-Ace dan Mantra-Kerta.  

“Saya akan memberikan ruang yang seluas-luasnya kepada semua pasangan calon untuk mengekspresikan dirinya.

Untuk menyambung program–program Bali Mandara yang dirasa baik untuk rakyat kita. Sempurnakanlah itu! Lengkapilah itu,” ucapnya.

Pastika menambahkan dirinya akan berperan sebagai pengayom dan memilih netral meskipun kini dipercaya sebagai Pembina Partai Demokrat. “Keberhasilan Pilgub Bali 2018 ini tanggung jawab saya,” tegasnya. 

Dia juga meminta para pihak mewaspadai penumpang gelap di Pilgub Bali. “Waspada pembonceng atau penumpang gelap dalam Pilkada.

Sebagai orang tua, sebagai saudara dari saudara-saudara sekalian saya bertanggung jawab dalam Pilkada ini,” bebernya.

Dia juga menjelaskan, siapa pun yang menang dalam Pilgub Bali, Rabu (27/6) mendatang adalah putra terbaik Bali. “Yang kalah juga putra terbaik kita. Jadi kita harus hargai hal ini,” tandasnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/