28.4 C
Jakarta
30 April 2024, 4:20 AM WIB

Menangkan KBS, PDIP Buleleng Pasang Target 70 Persen

RadarBali.com – Pasca turunnya rekomendasi dari DPP PDI Perjuangan terhadap Wayan Koster dan Cok Ace, DPC PDI Perjuangan Buleleng langsung merapatkan barisan.

PDIP Buleleng memasang target memenangkan Koster dengan perolehan suara 70 persen di Kabupaten Buleleng.

Angka target 70 persen yang dipancang DPC PDIP Buleleng sebenarnya relatif rendah jika dibandingkan wilayah lain.

Padahal di wilayah lain, rata-rata target kemenangan mencapai 80 persen. Bahkan ada yang mencapai 80 persen.

Sekretaris DPC PDIP Buleleng, Gede Supriatna mengatakan, meski hingga kini belum jelas siapa yang akan jadi kompetitor, PDIP Buleleng optimistis pasangan KBS-ACE akan menang di Buleleng.

Selama ini, karakteristik masyarakat Buleleng cenderung memilih calon yang memang berasal dari daerah mereka. Terlebih bila calon tersebut berada pada posisi calon gubernur.

“Melihat pengalaman terdahulu di Pilgub (2013), masyarakat Buleleng akan termotivasi apabila ada Putra Buleleng yang dicalonkan sebagai gubernur.

Saya rasa ini juga kebanggaan bagi masyarakat Buleleng, yang mana putra terbaiknya diusung sebagai calon gubernur,” kata Supriatna kemarin.

Supriatna menyatakan, DPC PDIP Buleleng memilih memasang target yang realistis saja. Hal itu tercermin dari perolehan suara pada Pilbup Buleleng lalu, yang mencapai angka 68 persen.

Pria yang juga Ketua DPRD Buleleng itu mengaku tidak risau dengan trend tingginya angka golput di Buleleng, setiap kali ajang pesta demokrasi digelar.

Ia meyakini angka partisipasi masyarakat akan tinggi, apalagi tidak ada calon incumbent yang turut berkompetisi pada ajang ini.

“Dengan adanya salah satu putra terbaik Buleleng dicalonkan sebagai calon gubernur, ini saya rasa jadi motivasi bagi masyarakat

untuk memilih putra terbaiknya memimpin Bali. Itu saya rasa bisa mengurangi angka golput di Buleleng,” tandasnya

RadarBali.com – Pasca turunnya rekomendasi dari DPP PDI Perjuangan terhadap Wayan Koster dan Cok Ace, DPC PDI Perjuangan Buleleng langsung merapatkan barisan.

PDIP Buleleng memasang target memenangkan Koster dengan perolehan suara 70 persen di Kabupaten Buleleng.

Angka target 70 persen yang dipancang DPC PDIP Buleleng sebenarnya relatif rendah jika dibandingkan wilayah lain.

Padahal di wilayah lain, rata-rata target kemenangan mencapai 80 persen. Bahkan ada yang mencapai 80 persen.

Sekretaris DPC PDIP Buleleng, Gede Supriatna mengatakan, meski hingga kini belum jelas siapa yang akan jadi kompetitor, PDIP Buleleng optimistis pasangan KBS-ACE akan menang di Buleleng.

Selama ini, karakteristik masyarakat Buleleng cenderung memilih calon yang memang berasal dari daerah mereka. Terlebih bila calon tersebut berada pada posisi calon gubernur.

“Melihat pengalaman terdahulu di Pilgub (2013), masyarakat Buleleng akan termotivasi apabila ada Putra Buleleng yang dicalonkan sebagai gubernur.

Saya rasa ini juga kebanggaan bagi masyarakat Buleleng, yang mana putra terbaiknya diusung sebagai calon gubernur,” kata Supriatna kemarin.

Supriatna menyatakan, DPC PDIP Buleleng memilih memasang target yang realistis saja. Hal itu tercermin dari perolehan suara pada Pilbup Buleleng lalu, yang mencapai angka 68 persen.

Pria yang juga Ketua DPRD Buleleng itu mengaku tidak risau dengan trend tingginya angka golput di Buleleng, setiap kali ajang pesta demokrasi digelar.

Ia meyakini angka partisipasi masyarakat akan tinggi, apalagi tidak ada calon incumbent yang turut berkompetisi pada ajang ini.

“Dengan adanya salah satu putra terbaik Buleleng dicalonkan sebagai calon gubernur, ini saya rasa jadi motivasi bagi masyarakat

untuk memilih putra terbaiknya memimpin Bali. Itu saya rasa bisa mengurangi angka golput di Buleleng,” tandasnya

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/