32.2 C
Jakarta
25 April 2024, 19:08 PM WIB

Dikira Bungkus Kacang, Setelah Dibuka Isi Masker, Niat Pajang di Rumah

Presiden RI Joko Widodo alias Jokowi berkunjung ke Gianyar untuk melihat vaksinasi masal di Kelurahan Ubud, Selasa kemarin (16/3).

Saat melintas di Jalan Raya Sukawati, tepatnya di depan Polsek Sukawati, Presiden Jokowi melempar bungkusan yang berisi masker ke pinggir jalan. Warga pun memungut dengan antusias.

 

IB INDRA PRASETIA, Gianyar

KABAR Presiden RI Joko Widodo alias Jokowi melintas di Jalan Raya Sukawati langsung terdengar oleh sejumlah masyarakat.

Beberapa orang keluar memegang Handphone. Mereka sengaja ingin melihat presiden Jokowi dan rombongan melintas.

Sekitar pukul 11.50 Wita, dari mobil sedan dengan plat Indonesia 1, kaca hitam di bagian kiri belakang tampak terbuka.

Tepat di depan Polsek Sukawati, presiden melemparkan bungkusan ke pingggir jalan. Lemparan itu pas di depan sejumlah masyarakat.

Lemparan bungkusan itu langsung disambut dengan rebutan. Mereka mengambil bungkusan berlatar merah putih itu.

Dalam keadaan berebutan, petugas TNI yang berjaga langsung mengimbau supaya tidak terlalu ke tengah. Sebab, saat rebutan, masih ada iring-iringan rombongan melaju.

Bungkusan di latar merah bertuliskan Jaga Diri dan Keluarga Anda dari Virus Corona (Covid-19) dengan Germas. Ada 10 gambar dalam bungkusan itu.

Di antaranya gambar dan tulisan makan gizi seimbang; rajin olahraga; jaga kebersihan; tidak merokok; cuci tangan pakai sabun; gunakan masker bila batuk;

minum air 8 gelas sehari; makan yang dimasak sempurna; bila demam segera ke fasilitas kesehatan; dan jangan lupa berdoa. Di latar putih, bertuliskan, Bantuan Presiden Republik Indonesia.

Warga yang kebetulan mendapatkan bungkusan dari presiden, Dewa Gede Diana, asal Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, langsung membuka bungkusan itu dihadapan Jawa Pos Radar Bali.

Setelah dibuka, isinya dua masker warna putih dan hitam. Masker itu bertuliskan Bantuan Presiden RI.

“Senang sekali dapat masker ini. Ini kesempatan langka dapat dari pak presiden,” ujar Dewa Gede Diana.

Pegawai bank BUMN yang sengaja keluar melihat kedatangan Jokowi itu tidak menyangka presiden mengeluarkan bungkusan tatkala mobil dalam keadaan berjalan.

“Tidak menyangka, saya pas nonton, tiba-tiba bungkusan dilempar,” jelasnya. Dia pun berusaha berebutan dengan warga lainnya. “Ini rencananya mau saya pakai,” ujarnya bangga.

Warga lainnya yang memperoleh, Nyoman Wirna, asal Sesetan, Denpasar, juga tidak menyangka presiden mengeluarkan bungkusan lewat kaca jendela mobil.

“Saya awalnya sambil merekam iring-iringan pak Jokowi. Tiba-tiba saya lihat wajah, lalu tangan keluar lempar bungkusan,” jelasnya.

Wirna mengaku sebetulnya banyak memperoleh bungkusan. “Tangan kanan saya rekam, saya ambil pakai tangan kiri. Karena direbut, akhirnya cuma dapat satu,” ujarnya.

Dia awalnya mengira bungkusan itu kacang. “Karena bungkusnya bagus. Saya buka, ternyata masker,” ujarnya.

Karena merasa senang, Wirna pun berniat membawa pulang bungkusan dari presiden tersebut. “Ini mau saya kasih istri. Kemungkinan ini dipajang di rumah,” pungkasnya.

Usai rombongan melintas, warga yang kebagian masker tadi juga bubar. Suasana Jalan Raya Sukawati pun kembali normal. Kendaraan yang tadinya sempat lengang sesaat langsung normal kembali. (*)

 

Presiden RI Joko Widodo alias Jokowi berkunjung ke Gianyar untuk melihat vaksinasi masal di Kelurahan Ubud, Selasa kemarin (16/3).

Saat melintas di Jalan Raya Sukawati, tepatnya di depan Polsek Sukawati, Presiden Jokowi melempar bungkusan yang berisi masker ke pinggir jalan. Warga pun memungut dengan antusias.

 

IB INDRA PRASETIA, Gianyar

KABAR Presiden RI Joko Widodo alias Jokowi melintas di Jalan Raya Sukawati langsung terdengar oleh sejumlah masyarakat.

Beberapa orang keluar memegang Handphone. Mereka sengaja ingin melihat presiden Jokowi dan rombongan melintas.

Sekitar pukul 11.50 Wita, dari mobil sedan dengan plat Indonesia 1, kaca hitam di bagian kiri belakang tampak terbuka.

Tepat di depan Polsek Sukawati, presiden melemparkan bungkusan ke pingggir jalan. Lemparan itu pas di depan sejumlah masyarakat.

Lemparan bungkusan itu langsung disambut dengan rebutan. Mereka mengambil bungkusan berlatar merah putih itu.

Dalam keadaan berebutan, petugas TNI yang berjaga langsung mengimbau supaya tidak terlalu ke tengah. Sebab, saat rebutan, masih ada iring-iringan rombongan melaju.

Bungkusan di latar merah bertuliskan Jaga Diri dan Keluarga Anda dari Virus Corona (Covid-19) dengan Germas. Ada 10 gambar dalam bungkusan itu.

Di antaranya gambar dan tulisan makan gizi seimbang; rajin olahraga; jaga kebersihan; tidak merokok; cuci tangan pakai sabun; gunakan masker bila batuk;

minum air 8 gelas sehari; makan yang dimasak sempurna; bila demam segera ke fasilitas kesehatan; dan jangan lupa berdoa. Di latar putih, bertuliskan, Bantuan Presiden Republik Indonesia.

Warga yang kebetulan mendapatkan bungkusan dari presiden, Dewa Gede Diana, asal Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, langsung membuka bungkusan itu dihadapan Jawa Pos Radar Bali.

Setelah dibuka, isinya dua masker warna putih dan hitam. Masker itu bertuliskan Bantuan Presiden RI.

“Senang sekali dapat masker ini. Ini kesempatan langka dapat dari pak presiden,” ujar Dewa Gede Diana.

Pegawai bank BUMN yang sengaja keluar melihat kedatangan Jokowi itu tidak menyangka presiden mengeluarkan bungkusan tatkala mobil dalam keadaan berjalan.

“Tidak menyangka, saya pas nonton, tiba-tiba bungkusan dilempar,” jelasnya. Dia pun berusaha berebutan dengan warga lainnya. “Ini rencananya mau saya pakai,” ujarnya bangga.

Warga lainnya yang memperoleh, Nyoman Wirna, asal Sesetan, Denpasar, juga tidak menyangka presiden mengeluarkan bungkusan lewat kaca jendela mobil.

“Saya awalnya sambil merekam iring-iringan pak Jokowi. Tiba-tiba saya lihat wajah, lalu tangan keluar lempar bungkusan,” jelasnya.

Wirna mengaku sebetulnya banyak memperoleh bungkusan. “Tangan kanan saya rekam, saya ambil pakai tangan kiri. Karena direbut, akhirnya cuma dapat satu,” ujarnya.

Dia awalnya mengira bungkusan itu kacang. “Karena bungkusnya bagus. Saya buka, ternyata masker,” ujarnya.

Karena merasa senang, Wirna pun berniat membawa pulang bungkusan dari presiden tersebut. “Ini mau saya kasih istri. Kemungkinan ini dipajang di rumah,” pungkasnya.

Usai rombongan melintas, warga yang kebagian masker tadi juga bubar. Suasana Jalan Raya Sukawati pun kembali normal. Kendaraan yang tadinya sempat lengang sesaat langsung normal kembali. (*)

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/