RadarBali.com – Aroma persaingan antar kader PDI Perjuangan di Kabupaten Gianyar kian terasa sengit.
Kader senior PDIP, Nyoman Parta, sesumbar bisa memenangi survei Pilkada Gianyar dibanding kader PDIP lainnya yang ikut mendaftarkan diri.
Saat ini, saingan kuat Parta sesama kader banteng adalah Made Agus Mahayastra, yang juga Wabup Gianyar.
Yang mengejutkan, Parta dengan lantang menyebut jika rekomendasi tidak diberikan kepada dirinya, maka partai bisa kalah dalam pertarungan Pilkada di Gumi Seni. Benarkah?
“Saya punya keyakinan, jika dilakukan survei yang baik di Gianyar, daripada kalah, lebih baik memberikan rekomendasi kepada Nyoman Parta. Bagaimana mau main-main kalau urusan seperti ini,” tandas Parta kepada awak media dalam sebuah acara diskusi di Denpasar, kemarin (16/7).
Parta merasa saat ini mendapat dukungan besar dari rakyat Gianyar. Dukungan itu dibuktikan dengan terpilihnya Parta sebagai anggota DPRD Bali tiga kali beruntun.
Sejumlah posisi di PDIP pernah diduduki. Parta pernah menjadi Wakil Ketua DPC PDIP Gianyar dan Wakil Ketua DPD PDIP Bali Bidang Kelembagaan.
Sekarang Parta menjadi Wakil Ketua DPD Bidang Ideologi dan Kaderisasi. “Mohon maaf, tyang sampun mekelo san (sangat lama, red) di partai. Kalau partai berfikir itu, seharusnya partai saya yang dapat (rekomendasi),” curhat pria yang juga Ketua Komisi IV DPRD Bali itu.
Terkait dirinya tertarik menjadi calon Bupati Gianyar, Parta memiliki jawaban menarik. Pria berbadan tambun itu mengatakan, pada Pileg 2019 dirinya memiliki peluang besar untuk duduk di Senayan.
“Saya ada peluang masuk ke DPR RI. Mohon maaf, bukan tyang bermaksud sombong, tapi peluang tyang agak besar,” ungkapnya.
Namun, dirinya mengaku tak tergiur dengan posisi tersebut. Dia lebih memilih untuk maju sebagai calon Bupati Gianyar. Dia berdalih lebih memilih kepada rasa nyaman yang dirinya dapatkan.
Ditambah lagi dengan banyaknya dukungan yang masuk, Parta menyatakan sangat serius untuk maju sebagai Calon Bupati Gianyar pada Pilkada 2018 mendatang.
“Ketika berangkat dan mengambil pilihan ikut (penjaringan), saya tidak diniatkan untuk coba-coba, memang serius. Ini waktunya mengabdi untuk Gianyar,” tukasnya.
Bagaimana jika tidak mendapat rekomendasi? Ditanya begitu, Parta mengatakan tidak mau berandai-andai.
Parta menyarankan kepada partainya agar mengambil keputusan berdasarkan perjuangan dan track record dari calon.