27.3 C
Jakarta
30 April 2024, 7:13 AM WIB

Nyoblos di Kampung Sendiri, Ini Harapan Wayan Koster di Pilgub Bali

SEMBIRAN – Calon Gubernur Bali Wayan Koster, menyalurkan hak pilihnya pada Pilgub Bali 2018. Ia menyalurkan hak pilih di TPS 6, Desa Sembiran, Rabu (27/6) pagi.

Koster datang ke TPS sekitar pukul 08.00 pagi. Dia didampingi istrinya Ni Putu Putri Suastini, dan kedua orang putrinya. Namun dari dua orang anak, hanya seorang saja yang sudah cukup umur untuk memilih.

Begitu sampai di TPS, Koster langsung mendaftarkan diri. Saat namanya dipanggil, ia pun berjalan ke bilik suara. Tidak ada hambatan berarti saat ia menyalurkan hak suara tersebut.

Sebagai pasangan calon, Koster berharap dirinya bisa memenangkan Pilgub 2018. “Secara khusus sebagai paslon saya berharap mudah-mudahan bisa memenangkan Pilgub 2018 hari ini,” kata Koster.

Menurutnya, tim telah memasang target perolehan suara minimum 70 persen. Ia pun berharap target itu bisa dipenuhi.

Terlebih ia bersama keluarga telah menyiapkan diri ngayah secara total untuk Bali secara skala dan niskala.

Jelang mencoblos, Koster mengaku tidak melakukan persiapan khusus. Ia hanya berdoa di kamar suci bersama istri dan kedua anaknya.

“Pagi ini berdoa di kamar suci saja. Karena di Sembiran sedang ada adat menging namanya, jadi tidak boleh sembahyang di pura,” jelasnya.

Selain berharap kemenangan, ia juga memanjatkan doa agar Pilgub Bali yang berlangsung hari ini bisa berjalan dengan lancar, aman, nyaman, damai, dan sukses. Selain itu tak ada kecurangan yang terjadi.

“Tidak ada kecurangan, tidak ada hal-hal yang bisa mengganggu jalannya proses pemungutan suara yang dilakukan masyarakat. Sehingga masyarakat bisa menyalurkan hak pilihnya di TPS secara baik dan leluas,” harap Koster

SEMBIRAN – Calon Gubernur Bali Wayan Koster, menyalurkan hak pilihnya pada Pilgub Bali 2018. Ia menyalurkan hak pilih di TPS 6, Desa Sembiran, Rabu (27/6) pagi.

Koster datang ke TPS sekitar pukul 08.00 pagi. Dia didampingi istrinya Ni Putu Putri Suastini, dan kedua orang putrinya. Namun dari dua orang anak, hanya seorang saja yang sudah cukup umur untuk memilih.

Begitu sampai di TPS, Koster langsung mendaftarkan diri. Saat namanya dipanggil, ia pun berjalan ke bilik suara. Tidak ada hambatan berarti saat ia menyalurkan hak suara tersebut.

Sebagai pasangan calon, Koster berharap dirinya bisa memenangkan Pilgub 2018. “Secara khusus sebagai paslon saya berharap mudah-mudahan bisa memenangkan Pilgub 2018 hari ini,” kata Koster.

Menurutnya, tim telah memasang target perolehan suara minimum 70 persen. Ia pun berharap target itu bisa dipenuhi.

Terlebih ia bersama keluarga telah menyiapkan diri ngayah secara total untuk Bali secara skala dan niskala.

Jelang mencoblos, Koster mengaku tidak melakukan persiapan khusus. Ia hanya berdoa di kamar suci bersama istri dan kedua anaknya.

“Pagi ini berdoa di kamar suci saja. Karena di Sembiran sedang ada adat menging namanya, jadi tidak boleh sembahyang di pura,” jelasnya.

Selain berharap kemenangan, ia juga memanjatkan doa agar Pilgub Bali yang berlangsung hari ini bisa berjalan dengan lancar, aman, nyaman, damai, dan sukses. Selain itu tak ada kecurangan yang terjadi.

“Tidak ada kecurangan, tidak ada hal-hal yang bisa mengganggu jalannya proses pemungutan suara yang dilakukan masyarakat. Sehingga masyarakat bisa menyalurkan hak pilihnya di TPS secara baik dan leluas,” harap Koster

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/