25.6 C
Jakarta
24 November 2024, 5:13 AM WIB

KODE KERAS! PDIP Siapkan Sanksi Kader Membelot dan Kalah

RadarBali.com – Ketua DPD PDIP Bali Wayan Koster yang juga Cagub Bali resmi mendapuk I Nyoman Giri Prasta sebagai ketua tim pemenangan Pilgub Bali 2018.

Menurut Koster, tanpa mengecilkan peran kader lain, Koster menilai Giri Prasta sebagai Ketua DPC PDIP paling dinamis mengemban misi partai.

Dia juga mengingatkan, seluruh kader wajib mengikuti garis partai yang sudah ditentukan ketua umum PDIP.

Kader wajib kompak bekerja gotong royong, sehingga bisa memenangkan Pilgub Bali. Seluruh kader partai dari pusat hingga kabupaten baik yang bertugas di eksekutif maupun legislatif sudah diberikan tugas sesuai wilayahnya.

Pihaknya ingin PDIP bisa memenangkan sembilan kabupaten/kota. “Termasuk di Klungkung dan Karangasem yang sempat lepas, kami sudah punya strategi khusus,” paparnya.

Ditanya target persentase kemenangan, Koster menyebut tidak menghitung persentase. Katanya, pihaknya tidak bisa memasang target karena belum jelas pasangan yang akan dihadapi.

“Kalau sudah jelas siapa lawan kami, akan head to head atau tiga pasang, kami masih menunggu. Kami sudah punya perhitungang masing-masing lawan,” beber anggota Komisi X DPR RI itu.

Yang menarik, Koster menyatakan tidak segan memberi sanksi kepada kader PDIP yang membelot di tengah jalan. Bahkan, kader yang kalah di kandangnya juga tidak lepas dari sanksi.

Sanksi diberikan karena instruksi dari ketua umum PDIP, Megawati Soekarnoputri untuk memenangi Pilgub Bali.

Salah satu poin instruksi yakni memberi sanksi bagi kader yang tidak menjalankan garis partai. “Semua tugas sudah dibagi habis. Kalau kalah itu berarti perkara besar,” ucapnya.

RadarBali.com – Ketua DPD PDIP Bali Wayan Koster yang juga Cagub Bali resmi mendapuk I Nyoman Giri Prasta sebagai ketua tim pemenangan Pilgub Bali 2018.

Menurut Koster, tanpa mengecilkan peran kader lain, Koster menilai Giri Prasta sebagai Ketua DPC PDIP paling dinamis mengemban misi partai.

Dia juga mengingatkan, seluruh kader wajib mengikuti garis partai yang sudah ditentukan ketua umum PDIP.

Kader wajib kompak bekerja gotong royong, sehingga bisa memenangkan Pilgub Bali. Seluruh kader partai dari pusat hingga kabupaten baik yang bertugas di eksekutif maupun legislatif sudah diberikan tugas sesuai wilayahnya.

Pihaknya ingin PDIP bisa memenangkan sembilan kabupaten/kota. “Termasuk di Klungkung dan Karangasem yang sempat lepas, kami sudah punya strategi khusus,” paparnya.

Ditanya target persentase kemenangan, Koster menyebut tidak menghitung persentase. Katanya, pihaknya tidak bisa memasang target karena belum jelas pasangan yang akan dihadapi.

“Kalau sudah jelas siapa lawan kami, akan head to head atau tiga pasang, kami masih menunggu. Kami sudah punya perhitungang masing-masing lawan,” beber anggota Komisi X DPR RI itu.

Yang menarik, Koster menyatakan tidak segan memberi sanksi kepada kader PDIP yang membelot di tengah jalan. Bahkan, kader yang kalah di kandangnya juga tidak lepas dari sanksi.

Sanksi diberikan karena instruksi dari ketua umum PDIP, Megawati Soekarnoputri untuk memenangi Pilgub Bali.

Salah satu poin instruksi yakni memberi sanksi bagi kader yang tidak menjalankan garis partai. “Semua tugas sudah dibagi habis. Kalau kalah itu berarti perkara besar,” ucapnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/