32.7 C
Jakarta
22 November 2024, 15:51 PM WIB

Airlangga Ketum, Potensi Sudikerta Digusur, Sugawa Korry: Masih Aman

DENPASAR – Manuver politik langsung dilakukan Airlangga Hartarto usai didapuk sebagai Ketua Umum Golkar.

Salah satu manuver Airlangga yaitu mencabut dukungan kepada Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil atau biasa disapa Kang Emil sebagai Cagub Jawa Barat.

Nah, terobosan politik Airlangga itu membuat kader Golkar di Bali was-was. Bukan tidak mungkin apa yang terjadi di Jawa Barat merembet ke daerah lain, termasuk Bali.

Sebab, sampai saat ini belum ada deklarasi pasangan calon (paslon) Cagub – Cawagub Bali dari Partai Golkar.

Cagub Bali, Ketut Sudikerta mendapat rekomendasi dari mantan Ketua Umum Golkar, Setya Novanto juga masih belum memutuskan pendamping.

Namun, kekhawatiran itu ditepis langsung pengurus DPD I Golkar Bali. Sekretaris DPD I Golkar Bali, Nyoman Sugawa Korry, ‎menyatakan rekomendasi Sudikerta sebagai Cagub Bali aman.

Apa yang terjadi di Jawa Barat tidak bisa disamakan dengan di Bali.  “Saya hari ini (kemarin, Red) mengikuti rapimnas dan munaslub di Jakarta.

Tidak ada yang menyinggung atau kasak-kusuk tentang Bali. Rekomendasi untuk Pak Sudikerta pasti aman,” ungkap Sugawa.

Sugawa menambahkan, rapimnas kemarin menjadi sejarah baru, yakni berlangsung hanya satu jam saja.

Rapimnas yang diikuti DPD I Golkar seluruh Indonesia itu memperkuat suksesi Setya Novanto. Peserta rapimnas sepakat mengusung Airlangga Hartarto.

Menteri perindustrian itu berpeluang dipilih aklamasi karena tidak memiliki lawan sepadan. Munaslub diikuti pengurus DPD II dan I Partai Golkar se-Bali. 

DENPASAR – Manuver politik langsung dilakukan Airlangga Hartarto usai didapuk sebagai Ketua Umum Golkar.

Salah satu manuver Airlangga yaitu mencabut dukungan kepada Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil atau biasa disapa Kang Emil sebagai Cagub Jawa Barat.

Nah, terobosan politik Airlangga itu membuat kader Golkar di Bali was-was. Bukan tidak mungkin apa yang terjadi di Jawa Barat merembet ke daerah lain, termasuk Bali.

Sebab, sampai saat ini belum ada deklarasi pasangan calon (paslon) Cagub – Cawagub Bali dari Partai Golkar.

Cagub Bali, Ketut Sudikerta mendapat rekomendasi dari mantan Ketua Umum Golkar, Setya Novanto juga masih belum memutuskan pendamping.

Namun, kekhawatiran itu ditepis langsung pengurus DPD I Golkar Bali. Sekretaris DPD I Golkar Bali, Nyoman Sugawa Korry, ‎menyatakan rekomendasi Sudikerta sebagai Cagub Bali aman.

Apa yang terjadi di Jawa Barat tidak bisa disamakan dengan di Bali.  “Saya hari ini (kemarin, Red) mengikuti rapimnas dan munaslub di Jakarta.

Tidak ada yang menyinggung atau kasak-kusuk tentang Bali. Rekomendasi untuk Pak Sudikerta pasti aman,” ungkap Sugawa.

Sugawa menambahkan, rapimnas kemarin menjadi sejarah baru, yakni berlangsung hanya satu jam saja.

Rapimnas yang diikuti DPD I Golkar seluruh Indonesia itu memperkuat suksesi Setya Novanto. Peserta rapimnas sepakat mengusung Airlangga Hartarto.

Menteri perindustrian itu berpeluang dipilih aklamasi karena tidak memiliki lawan sepadan. Munaslub diikuti pengurus DPD II dan I Partai Golkar se-Bali. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/