29.2 C
Jakarta
30 April 2024, 2:35 AM WIB

30 Ribu Belum Terekam e-KTP, Ini Permintaan Cagub Koster

SINGARAJA – Cagub Bali sekaligus Ketua DPD PDIP Bali Wayan Koster meminta pemerintah pro aktif melakukan perekaman data KTP elektronik, di sisa waktu selama sebulan ke depan.

Menurutnya, ada banyak warga yang belum melakukan perekaman data pemilih sehingga berpotensi gagal menyalurkan hak suaranya di TPS.

Permintaan tersebut menindaklanjuti kasusnya yang tak tercantum sebagai calon pemilih di Desa Sembiran.

Dalam data Daftar Penduduk Potensial Pemilu (DP4), nama Koster tidak tercantum di sana. Alhasil, Koster harus didaftarkan sebagai pemilih baru.

Beruntung, dia memiliki kartu elektronik yang berlaku secara nasional sehingga bisa langsung dimasukkan dalam daftar penduduk potensial pemilu (DP4).

“Saya dapat informasi di Buleleng saja ada sekitar 30 ribu yang belum terdata, terekam. Tentu ini angka yang menurut saya sangat banyak ini. Untuk pemilih 30 ribu, ini banyak ini.

Ini harus jadi tanggungjawab pemerintah di seluruh Bali, agar perekaman data bisa dituntaskan sebelum coklit selesai,” tandas Koster.

SINGARAJA – Cagub Bali sekaligus Ketua DPD PDIP Bali Wayan Koster meminta pemerintah pro aktif melakukan perekaman data KTP elektronik, di sisa waktu selama sebulan ke depan.

Menurutnya, ada banyak warga yang belum melakukan perekaman data pemilih sehingga berpotensi gagal menyalurkan hak suaranya di TPS.

Permintaan tersebut menindaklanjuti kasusnya yang tak tercantum sebagai calon pemilih di Desa Sembiran.

Dalam data Daftar Penduduk Potensial Pemilu (DP4), nama Koster tidak tercantum di sana. Alhasil, Koster harus didaftarkan sebagai pemilih baru.

Beruntung, dia memiliki kartu elektronik yang berlaku secara nasional sehingga bisa langsung dimasukkan dalam daftar penduduk potensial pemilu (DP4).

“Saya dapat informasi di Buleleng saja ada sekitar 30 ribu yang belum terdata, terekam. Tentu ini angka yang menurut saya sangat banyak ini. Untuk pemilih 30 ribu, ini banyak ini.

Ini harus jadi tanggungjawab pemerintah di seluruh Bali, agar perekaman data bisa dituntaskan sebelum coklit selesai,” tandas Koster.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/