29.2 C
Jakarta
30 April 2024, 1:00 AM WIB

Woow, Di Pilkada Gianyar Gek Rani Paling Kaya, Gung Mayun Termiskin

DENPASAR – Di Pilkada Gianyar, paket Cok Raka Kerthyasa – Pande Istri Maharani Dewi (Cok Ibah – Gek Rani) yang diusung

Koalisi Gianyar Bangkit (KGB) memiliki harta terbanyak dibandingkan paket yang diusung PDIP, Made Mahayastra – AA Gde Agung Mayun (Aman).

Harta Gek Rani paling banyak di antara semua kandidat. Gek Rani memiliki harta Rp 90,8 miliar. Sementara pasangannya Cok Ibah memiliki harta Rp 38,5 miliar.

Sementara harta kekayaan Mahayastra Rp 28,3 miliar. Sedangkan pasangannya, yakni Gung Mayun memiliki harta Rp 7,9 miliar.

Untuk Pilkada Klungkung, harta terbesar dimiliki cawabup I Ketut Mandia. Politisi PDIP itu tercatat memiliki harta Rp 2 miliar.

Sementara Tjokorda Bagus Oka yang merupakan cabup pasangan Mandia memiliki harta paling sedikit. Dosen di Universitas Udayana (Unud) itu memiliki harta hanya Rp 610 juta.

Sementara calon petahana paket Suwasta (I Nyoman Suwirta – Made Kasta) masing-masing memiliki selisih harta tak beda jauh. Suwirta memiliki harta Rp 1,7 miliar, Kasta memiliki Rp 1,6 miliar.

Data kandidata cagub – cawagub dan cabup – cawabup itu terverifikasi KPK pada 3 – 15 Januari 2018 lalu. Data yang diakses Jawa Pos Radar Bali ini diperbarui KPK pada 21 Januari pukul 04.00 WIB.

Dikonfirmasi terpisah, Ketua KPUD Bali, Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi, mengatakan pihaknya sudah menerima tanda terima LHKPN dari para kandidat.

Termasuk tanda terima para kandidat yang sebelumnya masih belum sempurna. “Tapi, LHKPN yang dari KPK belum kami terima,” ujar Raka Sandi, kemarin (21/1).

Sementara kandidat cabup – cawabup Pilkada Klungkung dan Gianyar diserahkan langsung kepada KPUD Klungkung dan Gianyar. 

DENPASAR – Di Pilkada Gianyar, paket Cok Raka Kerthyasa – Pande Istri Maharani Dewi (Cok Ibah – Gek Rani) yang diusung

Koalisi Gianyar Bangkit (KGB) memiliki harta terbanyak dibandingkan paket yang diusung PDIP, Made Mahayastra – AA Gde Agung Mayun (Aman).

Harta Gek Rani paling banyak di antara semua kandidat. Gek Rani memiliki harta Rp 90,8 miliar. Sementara pasangannya Cok Ibah memiliki harta Rp 38,5 miliar.

Sementara harta kekayaan Mahayastra Rp 28,3 miliar. Sedangkan pasangannya, yakni Gung Mayun memiliki harta Rp 7,9 miliar.

Untuk Pilkada Klungkung, harta terbesar dimiliki cawabup I Ketut Mandia. Politisi PDIP itu tercatat memiliki harta Rp 2 miliar.

Sementara Tjokorda Bagus Oka yang merupakan cabup pasangan Mandia memiliki harta paling sedikit. Dosen di Universitas Udayana (Unud) itu memiliki harta hanya Rp 610 juta.

Sementara calon petahana paket Suwasta (I Nyoman Suwirta – Made Kasta) masing-masing memiliki selisih harta tak beda jauh. Suwirta memiliki harta Rp 1,7 miliar, Kasta memiliki Rp 1,6 miliar.

Data kandidata cagub – cawagub dan cabup – cawabup itu terverifikasi KPK pada 3 – 15 Januari 2018 lalu. Data yang diakses Jawa Pos Radar Bali ini diperbarui KPK pada 21 Januari pukul 04.00 WIB.

Dikonfirmasi terpisah, Ketua KPUD Bali, Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi, mengatakan pihaknya sudah menerima tanda terima LHKPN dari para kandidat.

Termasuk tanda terima para kandidat yang sebelumnya masih belum sempurna. “Tapi, LHKPN yang dari KPK belum kami terima,” ujar Raka Sandi, kemarin (21/1).

Sementara kandidat cabup – cawabup Pilkada Klungkung dan Gianyar diserahkan langsung kepada KPUD Klungkung dan Gianyar. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/