31.1 C
Jakarta
30 April 2024, 11:54 AM WIB

Dituding Panwas Mobilisasi Massa, Ini Klarifikasi Cabup Nyoman Suwirta

SEMARAPURA – Panwas Klungkung mendatangi rumah Calon Bupati Klungkung 2018, I Nyoman Suwirta, di Banjar Siku, Desa Kamasan, Klungkunng, Selasa (20/2).

Hal itu karena Panwas Klungkung mendapatkan informasi ada pengumpulan tenaga kontrak di kediaman paslon asal Nusa Ceningan tersebut.

Setelah menemukan fakta sebenarnya, Panwas Klungkung langsung bertindak dan membubarkan massa di kediaman Suwirta.

Ditemui terpisah, Calon Bupati Klungkung 2018 I Nyoman Suwirta membenarkan Selasa malam ada total sebanyak 200 warga yang datang ke kediamannya.

Kedatangan ratusan warga bukan karena undangan melainkan inisiatif pribadi warga masing-masing.

“Waktu itu saya sedang istirahat dan mau mandi. Tiba-tiba ada banyak warga datang yang saya tidak tahu dari mana. Jadi saya duduk sambil ngopi tanpa menggunakan pengeras suara,” kata ayah tiga orang anak itu.

Saat sedang bercengkrama dengan warga yang bertamu itu, Panwaslu pun datang. Awalnya pihaknya mengira bahwa kehadiran Panwaslu hanya untuk sekadar bertamu, karena pihaknya merasa tidak melakukan kesalahan.

Namun setelah berkomunikasi, ternyata kehadiran Panwaslu itu berdasar laporan ada pengumpulan tenaga kontrak yang dilakukan pihaknya.

“Saya kaget karena saya tidak mengundang tenaga kontrak. Panwaslu akhirnya menyarankan lebih baik dipulangkan saja karena diluar jadwal.

Saya mengalah saja, saya mengambil pengeras suara untuk mempersilahkan untuk pulang,” bebernya. Berkaitan dengan peristiwa itu, pihaknya pun berharap Panwaslu lebih bijak menerima informasi atau laporan. 

SEMARAPURA – Panwas Klungkung mendatangi rumah Calon Bupati Klungkung 2018, I Nyoman Suwirta, di Banjar Siku, Desa Kamasan, Klungkunng, Selasa (20/2).

Hal itu karena Panwas Klungkung mendapatkan informasi ada pengumpulan tenaga kontrak di kediaman paslon asal Nusa Ceningan tersebut.

Setelah menemukan fakta sebenarnya, Panwas Klungkung langsung bertindak dan membubarkan massa di kediaman Suwirta.

Ditemui terpisah, Calon Bupati Klungkung 2018 I Nyoman Suwirta membenarkan Selasa malam ada total sebanyak 200 warga yang datang ke kediamannya.

Kedatangan ratusan warga bukan karena undangan melainkan inisiatif pribadi warga masing-masing.

“Waktu itu saya sedang istirahat dan mau mandi. Tiba-tiba ada banyak warga datang yang saya tidak tahu dari mana. Jadi saya duduk sambil ngopi tanpa menggunakan pengeras suara,” kata ayah tiga orang anak itu.

Saat sedang bercengkrama dengan warga yang bertamu itu, Panwaslu pun datang. Awalnya pihaknya mengira bahwa kehadiran Panwaslu hanya untuk sekadar bertamu, karena pihaknya merasa tidak melakukan kesalahan.

Namun setelah berkomunikasi, ternyata kehadiran Panwaslu itu berdasar laporan ada pengumpulan tenaga kontrak yang dilakukan pihaknya.

“Saya kaget karena saya tidak mengundang tenaga kontrak. Panwaslu akhirnya menyarankan lebih baik dipulangkan saja karena diluar jadwal.

Saya mengalah saja, saya mengambil pengeras suara untuk mempersilahkan untuk pulang,” bebernya. Berkaitan dengan peristiwa itu, pihaknya pun berharap Panwaslu lebih bijak menerima informasi atau laporan. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/