25.1 C
Jakarta
21 September 2024, 7:59 AM WIB

Sssttt…Ternyata Ini yang Membuat Sudikerta Ngotot Jadi Cagub

RadarBali.com – Sampai kemarin, ketua DPD Golkar Bali Ketut Sudikerta ngotot maju menjadi calon gubernur sebagaimana amanat DPP.

Yang menarik adalah klaim jika Sudikerta unggul jika bertarung head to head dengan sejumlah sosok. Dikatakan Sudikerta, berdasar hasil survei Lingkar Survei Indonesia (LSI) pimpinan Denny JA,

jika head to head melawan figur lain, dirinya menang. Misal head to head melawan Rai Mantra, Sudikerta mendapat suara 38,9 persen dan Rai Mantra mendapat 26 persen.

Yang mengejutkan, Sudikerta juga mengklaim unggul atas jago PDIP, Wayan Koster jika diadu head to head. Sudikerta meraup 39,8 persen, sedangkan Koster hanya 20 persen.

Namun, menurutnya, survei tersebut baru head to head. Sementara survei pasangan disebut belum kelar.

“Tapi, apalah arti survei kalau kalau realitanya masyarakat tidak mendukung saya. Untuk mencari simpati saya harus turun kerja,” pungkasnya.

Sementara itu, kader senior Golkar yang juga anggota Fraksi Golkar DPRD Bali, Ketut Suwandhi, mengibaratkan situasi saat ini seperti permainan sepak bola.

Sudikerta sebagai pemain gelandang membagi operan ke segala penjuru atau partai koalisi. Aspirasi dari partai koalisi dan masyarakat tetap dikembalikan pada Sudikerta sebagai orang yang mendapat amanat DPP Golkar.

“Mudah-mudahan pilihan Sudikerta tidak jauh meleset dari aspirasi masyarakat,” kata pria berjuluk Jenderal Kota itu.

Dia juga tak menampik berbagai usulan sejumlah nama mendampingi Sudikerta. Namun, hasil yang tepat berdasar hasil survei.

“Harapan kader Golkar pilihan dan keputusan Pak Sudikerta tidak meleset,” tukas Suwandhi

RadarBali.com – Sampai kemarin, ketua DPD Golkar Bali Ketut Sudikerta ngotot maju menjadi calon gubernur sebagaimana amanat DPP.

Yang menarik adalah klaim jika Sudikerta unggul jika bertarung head to head dengan sejumlah sosok. Dikatakan Sudikerta, berdasar hasil survei Lingkar Survei Indonesia (LSI) pimpinan Denny JA,

jika head to head melawan figur lain, dirinya menang. Misal head to head melawan Rai Mantra, Sudikerta mendapat suara 38,9 persen dan Rai Mantra mendapat 26 persen.

Yang mengejutkan, Sudikerta juga mengklaim unggul atas jago PDIP, Wayan Koster jika diadu head to head. Sudikerta meraup 39,8 persen, sedangkan Koster hanya 20 persen.

Namun, menurutnya, survei tersebut baru head to head. Sementara survei pasangan disebut belum kelar.

“Tapi, apalah arti survei kalau kalau realitanya masyarakat tidak mendukung saya. Untuk mencari simpati saya harus turun kerja,” pungkasnya.

Sementara itu, kader senior Golkar yang juga anggota Fraksi Golkar DPRD Bali, Ketut Suwandhi, mengibaratkan situasi saat ini seperti permainan sepak bola.

Sudikerta sebagai pemain gelandang membagi operan ke segala penjuru atau partai koalisi. Aspirasi dari partai koalisi dan masyarakat tetap dikembalikan pada Sudikerta sebagai orang yang mendapat amanat DPP Golkar.

“Mudah-mudahan pilihan Sudikerta tidak jauh meleset dari aspirasi masyarakat,” kata pria berjuluk Jenderal Kota itu.

Dia juga tak menampik berbagai usulan sejumlah nama mendampingi Sudikerta. Namun, hasil yang tepat berdasar hasil survei.

“Harapan kader Golkar pilihan dan keputusan Pak Sudikerta tidak meleset,” tukas Suwandhi

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/