Kehidupan Michelle semakin kacau sejak masuk bui. Selain di ambang cerai dengan sang suami, dia juga putus hubungan dengan pacarnya, sesama pemakai narkoba. Kehidupan di balik terali itu semakin berat dijalaninya.
ANDRE SULLA, Denpasar
INI pelajaran bagi siapa saja untuk jangan main-main dengan narkoba. Seperti kisah Michelle yang sekarang seperti terbalik.
Dari pramugari maskapai ternama tanah air, dia kini harus jadi penghuni hotel prodeo. Nasib buruk tak terhindarkan setelah terjerat narkoba dan divonis 2,5 tahun penjara, pada Senin,20 Agustus 2018.
Michelle Merriloisa Simangunsong, 28, harus berurusan dengan polisi bersama kekasihnya, Fuad. Ini karena dia sudah kencanduan sabu-sabu.
Akibatnya, untuk membayar kesalahannya tersebut, dia terpaksa berhenti jadi pramugari. Kehidupan rumah tangga pun kacau. Mobil mewah dijual untuk menyewa pengacara dan lain sebagainya.
“Kehidupannya hancur setelah kena narkoba,” papar teman Michelle, sesama pramugari teman karibnya, kepada koran ini.
Perempuan cantik yang enggan disebut namanya ini mengaku dia habis membesuk ibu satu anak tersebut di Lapas Kerobokan.
Curhat yang didapat dari sohibnya itu membuatnya geleng-geleng kepala. “ Michelle ini mengaku dulu berpacaran dengan Fuad. Narkoba yang didapat pun sebetulnya milik Fuad.
Dia mengaku itu dilakukan agar bisa hidup bersama Fuad di penjara. Sampai segitunya lho, dia,” timpal wanita berparas cantik ini.
Michelle sebut beberapa kali dia membawa narkoba dalam penerbangan untuk digunakan sendiri itu lantaran dia terlibat masalah dengan suami yang kini sudah pisah ranjang.
Juga sedang dalam proses perceraian. Perceraian masih tertunda karena dia masih menuntaskan masa hukuman.
“Dia mengaku mengonsumsi narkoba lantaran menghilangkan stres karena rumah tangganya di ambang kehancuran. Dia juga beberapa kali bawa narkoba saat penerbangan. Ketika sampai hotel baru dikonsumsi,” tuturnya.
Setelah diamankan bersama teman selingkuhannya, Fuad, dia malah akhirnya bubaran dengan Fuad itu.
“Nggak ngerti juga aku lho. Dia bilang katanya sekarang malah berpacaran dengan cewek. Tapi saya dan beberapa teman berharap suatu saat dia tidak lagi seperti itu lagi,” tutup wanita ini.
Meski begitu, dia mengaku tak tahu persis bagaimana Michelle mengatasi kecanduannya selama di dalam lapas.
“Dia sempat mengeluh uangnya habis lantaran kasus ini. Bahkan beberapa mobilnya pun dijual. Ya, saya berharap dia segera bertobat,” tuturnya.
Terkait kehidupan salah satu warga binaan ini, Kalapas Kerorobokan Tonny Nainggolan mengaku hanya sekadar tahu tentang napi bernama Michelle.
Tidak tahu detail kejadian masing-masing warga binaannya. Karena itu masalah pribadi.
“Kalau menyangkut kisah cinta dan lain sebagainya, wah saya tidak bisa berkomentar, ya. Terkait masalah narkoba dalam lapas, kami tetap memantau. Kalau ditemukan akan diproses secara hukum yang berlaku,” timpalnya.