DENPASAR – Kehadiran Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana Jokowi ke Bali, Jumat malam benar-benar menyedot perhatian massa.
Sejak kedatangannya di Bandara Ngurah Rai, Presiden Jokowi dielu-elukan masyarakat Bali. Hal serupa terlihat di Pasar Badung.
Mereka saling berebut minta tanda tangan dan foto selfie dengan sang presiden. Usai dari Pasar Badung, Presiden Jokowi menyempatkan diri bertemu dengan komponen masyarakat adat di panggung terbuka Ardha Candra, Taman Budaya Art Center.
Di depan Jokowi, Gubernur Bali I Wayan Koster mengatakan, Bali memiliki kekayaan alam dan budaya yang dikenal seantero dunia.
“Kami tidak punya tambang apa-apa. Hanya itu (budaya dan alam) modal kami memberikan kontribusi sehingga Bali mempunyai nama terkenal di dunia. Menghasilkan devisa besar kepada negara melalui pariwisata,” ucap Koster.
Di hadapan Jokowi, Koster menyatakan Bali juga memerlukan kontribusi negara untuk memelihara lingkungan, alam dan seni budaya.
“Dalam pelestarian adat istiadat kami membangun pusat kebudayaan Bali berisi panggung terbuka museum tematik, museum seni multifungsi dan sarana budaya secara terintegrasi untuk memfasilitasi kemajuan seni budaya,” terangnya.
Koster sebagai gubernur mendoakan supaya Jokowi dan sekeluarga diberikan kesehatan supaya bisa melaksanakan tugas negara.
Koster juga mendoakan Presiden Jokowi terpilih kembali sebagai presiden kembali pada 17 April mendatang.
” Serta mengharapkan mudah-mudahan bapak Jokowi terpilih sebagai presiden. Itu harapan kami demi tegaknya ideologi Pancasila 1 Juni 1945, UUD 1945,
Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan Bhinneka Tunggal Ika. Astungkara beliau terpilih untuk membahagiakan Bangsa Indonesia,” tutur Koster