28.4 C
Jakarta
11 Desember 2024, 23:44 PM WIB

Dana Pilgub Masuk Rekening KPU, Tahap Pertama Cair Rp 100 Miliar

RadarBali.com – Sempat dipangkas dan mengalami tarik ulur, anggaran untuk penyelenggaraan Pilgub Bali 2018 akhirnya cair juga.

KPU Provinsi Bali resmi menerima kucuran dana Rp 100 miliar dari Pemprov Bali. Dana tersebut bersumber dari APBD induk Provinsi Bali 2017. Ini sekaligus menegaskan Pilgub Bali siap digeber.

“Kami bersyukur, 16 Agustus lalu dana sudah masuk ke rekening kami. Dana yang masuk Rp 100 miliar. Intinya dana pilgub sudah siap,” ungkap Ketua KPU Provinsi Bali, Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi, kepada Jawa Pos Radar Bali.

Dana Rp 100 miliar ini adalah tahap pertama. Sesuai Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) antara KPU dengan Pemprov Bali, KPU berhak menerima dana sebesar Rp 229 miliar lebih.

Dana tersebut digelontorkan sebanyak tiga kali. Pertama sebesar Rp 100 miliar, kedua Rp 25 miliar dan terakhir Rp 104,3 miliar.

Dana pencairan kedua sebesar Rp 25 miliar akan dicairkan pada tahun ini juga. Kendati dana sudah masuk ke rekening, namun belum bisa dieksekusi.

Menurut Raka Sandi, penggunaan dana tersebut harus disertai kesiapan administrasi. “Misal untuk pengadaan barang dan jasa, administrasinya harus lengkap. Kalau yang untuk keperluan rapat koordinasi, saya rasa tidak ada masalah dan kendala,” imbuh pria lulusan magister kajian budaya Unud itu.

Selain untuk pengadaan barang dan jasa, dana tersebut juga digunakan melakukan tahapan pilgub.

Tahapan paling dekat yakni menggelar sosialisasi dan verifikasi ke kabupaten/kota se-Bali. KPU juga harus membentuk kelompok kerja (pokja) dan badan adhoc seperti panitia pemungutan suara.

“Sebelum mencairkan dana, kami juga harus memastikan pejabat pengelola dana siap. Semua dana yang keluar harus dipertanggungjawabkan,” tukasnya.

Raka Sandi mengapresiasi seluruh pihak, terutama eksekutif yang sudah mencairkan dana tepat waktu.

KPU juga bersyukur lantaran dana Pilkada Klungkung dan Gianyar juga tidak ada masalah.

“Selanjutnya, KPU berharap seluruh pihak mendukung terselenggaranya Pilgub Bali yang aman dan damai,” paparnya.

“Penyelenggara sudah siap, kami berharap semua pihak juga bisa menjaga situasi dan kondisi. Mari kawal pemilu bersama, sehingga Bali tetap aman dan kondusif,” pungkas Raka Sandi.

RadarBali.com – Sempat dipangkas dan mengalami tarik ulur, anggaran untuk penyelenggaraan Pilgub Bali 2018 akhirnya cair juga.

KPU Provinsi Bali resmi menerima kucuran dana Rp 100 miliar dari Pemprov Bali. Dana tersebut bersumber dari APBD induk Provinsi Bali 2017. Ini sekaligus menegaskan Pilgub Bali siap digeber.

“Kami bersyukur, 16 Agustus lalu dana sudah masuk ke rekening kami. Dana yang masuk Rp 100 miliar. Intinya dana pilgub sudah siap,” ungkap Ketua KPU Provinsi Bali, Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi, kepada Jawa Pos Radar Bali.

Dana Rp 100 miliar ini adalah tahap pertama. Sesuai Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) antara KPU dengan Pemprov Bali, KPU berhak menerima dana sebesar Rp 229 miliar lebih.

Dana tersebut digelontorkan sebanyak tiga kali. Pertama sebesar Rp 100 miliar, kedua Rp 25 miliar dan terakhir Rp 104,3 miliar.

Dana pencairan kedua sebesar Rp 25 miliar akan dicairkan pada tahun ini juga. Kendati dana sudah masuk ke rekening, namun belum bisa dieksekusi.

Menurut Raka Sandi, penggunaan dana tersebut harus disertai kesiapan administrasi. “Misal untuk pengadaan barang dan jasa, administrasinya harus lengkap. Kalau yang untuk keperluan rapat koordinasi, saya rasa tidak ada masalah dan kendala,” imbuh pria lulusan magister kajian budaya Unud itu.

Selain untuk pengadaan barang dan jasa, dana tersebut juga digunakan melakukan tahapan pilgub.

Tahapan paling dekat yakni menggelar sosialisasi dan verifikasi ke kabupaten/kota se-Bali. KPU juga harus membentuk kelompok kerja (pokja) dan badan adhoc seperti panitia pemungutan suara.

“Sebelum mencairkan dana, kami juga harus memastikan pejabat pengelola dana siap. Semua dana yang keluar harus dipertanggungjawabkan,” tukasnya.

Raka Sandi mengapresiasi seluruh pihak, terutama eksekutif yang sudah mencairkan dana tepat waktu.

KPU juga bersyukur lantaran dana Pilkada Klungkung dan Gianyar juga tidak ada masalah.

“Selanjutnya, KPU berharap seluruh pihak mendukung terselenggaranya Pilgub Bali yang aman dan damai,” paparnya.

“Penyelenggara sudah siap, kami berharap semua pihak juga bisa menjaga situasi dan kondisi. Mari kawal pemilu bersama, sehingga Bali tetap aman dan kondusif,” pungkas Raka Sandi.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/