29.2 C
Jakarta
30 April 2024, 1:40 AM WIB

Golkar Badung Ngotot Paket Kerta – Darma, Sesumbar Menang 57 Persen

RadarBali.com – Meski belum pasti siapa tandem Ketut Sudikerta di Pilgub 2018, Ketua DPD II Golkar Badung Wayan Muntra menyatakan, yang diinginkan kader Golkar Badung adalah paket Kerta –Dharma.

“Masalah nanti keluar paket Dharma-Kerta itu adalah para kandidat ini yang menentukan, tapi kader Golkar Badung menghendaki paket Kerta-Dharma, ” jelas Muntra, kemarin.

Bahkan, pihaknya menargetkan untuk memenangkan jika paket Kerta-Dharma dideklarasi.  “Paket Kerta – Dharma di Badung punya target menang kalau ini terwujud. Kami targetkan 57 persen bisa memang, ” tegasnya.

Namun aspirasi yang berkembang di masyarakat ada  yang menghendaki IB Rai Dharmawijaya dengan Ketut Sudikerta (pekat Dharma-Kerta) atau sebaliknya Kerta-Dharma.

“Sekarang kembali ke Bapak Sudikerta (Ketua DPD I Golkar Bali) yang mengambil keputusan. Tapi kami sebagai struktur partai kalau sudah perintah, siapapun keputusan itu kami all out memenangkan,” jelas Muntra.

Apalagi sekarang Koalisi Rakyat Bali (KRB) yang  tergabung dalam sejumlah partai mempunyai pertimbangan.

“Kalau tyang (saya)  tetap berdoa, berharap supaya komunikasi mereka berdua menemui kesepakatan, tapi kan ini semua masih berproses, ” pungkasnya.

RadarBali.com – Meski belum pasti siapa tandem Ketut Sudikerta di Pilgub 2018, Ketua DPD II Golkar Badung Wayan Muntra menyatakan, yang diinginkan kader Golkar Badung adalah paket Kerta –Dharma.

“Masalah nanti keluar paket Dharma-Kerta itu adalah para kandidat ini yang menentukan, tapi kader Golkar Badung menghendaki paket Kerta-Dharma, ” jelas Muntra, kemarin.

Bahkan, pihaknya menargetkan untuk memenangkan jika paket Kerta-Dharma dideklarasi.  “Paket Kerta – Dharma di Badung punya target menang kalau ini terwujud. Kami targetkan 57 persen bisa memang, ” tegasnya.

Namun aspirasi yang berkembang di masyarakat ada  yang menghendaki IB Rai Dharmawijaya dengan Ketut Sudikerta (pekat Dharma-Kerta) atau sebaliknya Kerta-Dharma.

“Sekarang kembali ke Bapak Sudikerta (Ketua DPD I Golkar Bali) yang mengambil keputusan. Tapi kami sebagai struktur partai kalau sudah perintah, siapapun keputusan itu kami all out memenangkan,” jelas Muntra.

Apalagi sekarang Koalisi Rakyat Bali (KRB) yang  tergabung dalam sejumlah partai mempunyai pertimbangan.

“Kalau tyang (saya)  tetap berdoa, berharap supaya komunikasi mereka berdua menemui kesepakatan, tapi kan ini semua masih berproses, ” pungkasnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/