DENPASAR – Kemenangan itu sudah di depan mata. Bukan imajinasi, apalagi halusinasi. Itulah yang diyakini Cagub sekaligus Ketua DPD PDIP Bali Wayan Koster.
Koster di depan kader PDIP kemarin secara terang-terangan menguraikan target setiap kabupaten yang dia pasang.
Menurut Koster, di Kabupaten Badung target minimum 75 persen. Selain ada Giri Prasta, di Badung ada Wabup Suiasa, dan kader gigih lainnya.
Karena itu, di Badung rugi jika tidak menang 75 persen. Sementara di Tabanan ditarget 80 persen. Target itu optimistis tercapai karena ada pentolan PDIP.
Mulai Nyoman Adi Wiryatama, Ni Putu Eka Wiryastuti, Komang Sanjaya dan Ketut “Boping” Suryadi. “Jangankan orang yang badan gede, semut saja susah masuk Tabanan,” koarnya.
Untuk Kabupaten Jembrana ditarget 70 persen. Target itu berpatokan pada kemenangan pilkada 2015 lalu, saat itu PDIP menang 68 persen.
“Dengan dukungan penuh NU dan Muhamadiyah, kami yakin Jembrana bisa menang 70 persen,” tuturnya.
Target besar juga diberikan pada Buleleng. Di Gumi Panji Sakti itu Koster memberi target 80 persen. Target itu dibebankan pada Bupati Agus Suradnyana sebagai komando lapangan.
Untuk Bangli ditarget 75 persen. “Yen sing kanti 75 persen buung dadi calon bupati Pak Sang Nyoman Sedana Arta, ngoyong be Man
(Kalau di Bangli tidak menang 75 persen, Nyoman Sedana Arta batal jadi calon bupati, diam saja Man, Red),” seloroh Koster.
Kabupaten Gianyar juga ditarget 80 persen. Sementara Kota Denpasar, Klungkung dan Karangasem juga diwajibkan menang minimal 60 persen.