DENPASAR – Calon Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto direncanakan akan melakukan safari politiknya ke Bali.
Kampanye ini menyusul kampanye serupa yang dilakukan capres nomor urut 01, Joko Widodo, Jumat lalu.
Mantan Danjen Kopassus bersama rombongan akan berkampanye di lapangan Kompyang Sujana, Denpasar, Selasa (26/3) pukul 10.00 Wita.
“Diperkirakan massa yang akan hadir dari seluruh Bali mencapai dua puluh ribu orang,” ujar Direktur Relawan Badan Pemenang Prabowo – Sandi Provinsi Bali, Fabian Andrianto Cornelis di Denpasar, Senin (25/3).
Disinggung terkait adanya hadangan dari kubu Jokowi – Amin seperti pada kedatangan Cawapres Sandiaga Uno beberapa waktu lalu ke Bali, pihaknya mengaku tak mempersoalkannya.
“Kami merasa tidak terganggu dengan hal tersebut. Justru ini bagian dari proses demokrasi. Yang penting jangan membuat keributan di Bali,” ujarnya.
Pihaknya juga menyebut, apa yang terjadi pada calon wakil presiden yang diusungnya tersebut bukan sebagai bentuk penghadangan. Melainkan sebagai bentuk penyambutan.
“Yang kami yakini, apa yang terjadi kemarin itu adalah penyambutan. Prabowo – Sandi menanamkan demokrasi sejuk. Apapun dinamika terjadi, kita hadapi dengan senyuman,” pungkasnya
DENPASAR – Calon Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto direncanakan akan melakukan safari politiknya ke Bali.
Kampanye ini menyusul kampanye serupa yang dilakukan capres nomor urut 01, Joko Widodo, Jumat lalu.
Mantan Danjen Kopassus bersama rombongan akan berkampanye di lapangan Kompyang Sujana, Denpasar, Selasa (26/3) pukul 10.00 Wita.
“Diperkirakan massa yang akan hadir dari seluruh Bali mencapai dua puluh ribu orang,” ujar Direktur Relawan Badan Pemenang Prabowo – Sandi Provinsi Bali, Fabian Andrianto Cornelis di Denpasar, Senin (25/3).
Disinggung terkait adanya hadangan dari kubu Jokowi – Amin seperti pada kedatangan Cawapres Sandiaga Uno beberapa waktu lalu ke Bali, pihaknya mengaku tak mempersoalkannya.
“Kami merasa tidak terganggu dengan hal tersebut. Justru ini bagian dari proses demokrasi. Yang penting jangan membuat keributan di Bali,” ujarnya.
Pihaknya juga menyebut, apa yang terjadi pada calon wakil presiden yang diusungnya tersebut bukan sebagai bentuk penghadangan. Melainkan sebagai bentuk penyambutan.
“Yang kami yakini, apa yang terjadi kemarin itu adalah penyambutan. Prabowo – Sandi menanamkan demokrasi sejuk. Apapun dinamika terjadi, kita hadapi dengan senyuman,” pungkasnya
