DENPASAR – Informasi banyak berseliweran di media sosial terkait sosok calon senator asal Bali yang lolos sebagai anggota DPD RI.
Nama-nama yang diisukan berhasil memperoleh suara paling banyak untuk DPD RI, yakni IGN Arya Wedakarna, Made Mangku Pastika, Anak Agung Gde Agung, dan untuk yang posisi keempat nama-namanya terus berubah.
Tapi, yang sering muncul diinformasikan lolos DPD RI adalah tiga orang tersebut. Dikonfirmasi Jawa Pos Radar Bali kemarin, salah satu calon anggota DPD RI AA Gde Agung mengaku masih menunggu perhitungan resmi KPU RI.
Karena tahapan perhitungan baru sampai desa dan kecamatan. “Saya itu sangat menghormati kerja pemilu. Saya menunggu perhitungan resmi dari KPU.
KPU kan nanti menyatakan siapa yang masuk DPD. Oleh karena itu, lebih baik kami tunggu hasil KPU saja,” ungkap mantan Bupati Badung ini.
Menurutnya, tahapan saat ini saja masih pleno tingkat kecamatan. Bahkan, ada yang masih pleno tingkat desa. Sehingga Ia belum bisa memastikan jumlah suara yang didapat.
Kendati demikian, pihaknya juga melakukan perhitungan di dalam tim internal. Tapi, enggan dibuka hanya untuk perhitungan internal.
“Tim kami tetap mengadakan perhitungan sendiri. Itu kan perhitungan kami sendiri dan menurut LO (liaison officer) kami di masing-masing kabupaten sebagian besar sudah masuk.
Tapi, itu menurut internal. Saya tidak mau menyampaikan terlalu jauh biar jangan sampai bias,” ucap Panglingsir Puri Ageng Mengwi ini.
AA Gde Agung terus menekankan bahwa pihaknya sangat menghormati kerja KPU. Sehingga menunggu perhitungan dan pernyataan resmi KPU.
DENPASAR – Informasi banyak berseliweran di media sosial terkait sosok calon senator asal Bali yang lolos sebagai anggota DPD RI.
Nama-nama yang diisukan berhasil memperoleh suara paling banyak untuk DPD RI, yakni IGN Arya Wedakarna, Made Mangku Pastika, Anak Agung Gde Agung, dan untuk yang posisi keempat nama-namanya terus berubah.
Tapi, yang sering muncul diinformasikan lolos DPD RI adalah tiga orang tersebut. Dikonfirmasi Jawa Pos Radar Bali kemarin, salah satu calon anggota DPD RI AA Gde Agung mengaku masih menunggu perhitungan resmi KPU RI.
Karena tahapan perhitungan baru sampai desa dan kecamatan. “Saya itu sangat menghormati kerja pemilu. Saya menunggu perhitungan resmi dari KPU.
KPU kan nanti menyatakan siapa yang masuk DPD. Oleh karena itu, lebih baik kami tunggu hasil KPU saja,” ungkap mantan Bupati Badung ini.
Menurutnya, tahapan saat ini saja masih pleno tingkat kecamatan. Bahkan, ada yang masih pleno tingkat desa. Sehingga Ia belum bisa memastikan jumlah suara yang didapat.
Kendati demikian, pihaknya juga melakukan perhitungan di dalam tim internal. Tapi, enggan dibuka hanya untuk perhitungan internal.
“Tim kami tetap mengadakan perhitungan sendiri. Itu kan perhitungan kami sendiri dan menurut LO (liaison officer) kami di masing-masing kabupaten sebagian besar sudah masuk.
Tapi, itu menurut internal. Saya tidak mau menyampaikan terlalu jauh biar jangan sampai bias,” ucap Panglingsir Puri Ageng Mengwi ini.
AA Gde Agung terus menekankan bahwa pihaknya sangat menghormati kerja KPU. Sehingga menunggu perhitungan dan pernyataan resmi KPU.
