29.2 C
Jakarta
30 April 2024, 2:42 AM WIB

Jelang Pilgub, Bupati Artha Ingatkan Jaga Persatuan

RadarBali.com – Pemilihan gubernur dan wakil gubernur Bali sudah semakin dekat, tepatnya 27 Juni 2018 mendatang.

Namun yang harus dicatat dan diingat, setiap pemilihan umum pasti ada potensi gesekan-gesekan yang bisa memecah belah masyarakat.

Karena itu, Bupati Jembrana I Putu Artha mengingatkan agar pada pemilihan gubernur nanti masyarakat Jembrana tetap aman dan tidak perpecahan di masyarakat.

Hal tersebut disampaikan bupati saat membuka peluncuran maskot dan jingle Pilgub Bali 2018, di wantilan Pura Jagatnata, Sabtu (25/11).

Menurut Bupati, berbicara tentang demokrasi, artinya berbicara tentang bagaimana harus merawat bangunan peradaban bangsa yang bernama NKRI dengan sejarahnya yang panjang dan penuh warna.

“Peluncuran maskot dan jingle pilgub ini bagian dari cara kita merawat bangunan peradaban negara bangsa ini dengan cara demokrasi,” jelasnya.

Demokrasi, lanjutnya, bukan hanya pemilu atau pilkada, tetapi mencakup perilaku bangsa dan bernegara.

Maka ke depan, meminta KPU Jembrana bersama lembaga pemerintah dan non pemerintah yang terkait untuk memberikan pendidikan politik demokrasi pada masyarakat sehingga kesadaran masyarakat akan demokrasi meningkat.

Secara khusus bupati menyampaikan, untuk pilgub Bali 2018 nanti masyarakat hendaknya tetap menjunjung tinggi nilai-nilai persaudaraan dan kebersamaan.

“Jangan karena pilkada kita menjadi pecah dan terkotak-kotak. Persatuan dan kesatuan bangsa tetap utama,” tegasnya.

Ditambahkan, mengingat tahun 2018 tahun politik, maka kualitas komunikasi dan koordinasi KPU sebagai lembaga penyelenggara

harus ditingkatkan, sehingga kendala-kendala dapat diselesaikan dengan baik, lebih cepat tanpa kegaduhan

RadarBali.com – Pemilihan gubernur dan wakil gubernur Bali sudah semakin dekat, tepatnya 27 Juni 2018 mendatang.

Namun yang harus dicatat dan diingat, setiap pemilihan umum pasti ada potensi gesekan-gesekan yang bisa memecah belah masyarakat.

Karena itu, Bupati Jembrana I Putu Artha mengingatkan agar pada pemilihan gubernur nanti masyarakat Jembrana tetap aman dan tidak perpecahan di masyarakat.

Hal tersebut disampaikan bupati saat membuka peluncuran maskot dan jingle Pilgub Bali 2018, di wantilan Pura Jagatnata, Sabtu (25/11).

Menurut Bupati, berbicara tentang demokrasi, artinya berbicara tentang bagaimana harus merawat bangunan peradaban bangsa yang bernama NKRI dengan sejarahnya yang panjang dan penuh warna.

“Peluncuran maskot dan jingle pilgub ini bagian dari cara kita merawat bangunan peradaban negara bangsa ini dengan cara demokrasi,” jelasnya.

Demokrasi, lanjutnya, bukan hanya pemilu atau pilkada, tetapi mencakup perilaku bangsa dan bernegara.

Maka ke depan, meminta KPU Jembrana bersama lembaga pemerintah dan non pemerintah yang terkait untuk memberikan pendidikan politik demokrasi pada masyarakat sehingga kesadaran masyarakat akan demokrasi meningkat.

Secara khusus bupati menyampaikan, untuk pilgub Bali 2018 nanti masyarakat hendaknya tetap menjunjung tinggi nilai-nilai persaudaraan dan kebersamaan.

“Jangan karena pilkada kita menjadi pecah dan terkotak-kotak. Persatuan dan kesatuan bangsa tetap utama,” tegasnya.

Ditambahkan, mengingat tahun 2018 tahun politik, maka kualitas komunikasi dan koordinasi KPU sebagai lembaga penyelenggara

harus ditingkatkan, sehingga kendala-kendala dapat diselesaikan dengan baik, lebih cepat tanpa kegaduhan

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/