26.9 C
Jakarta
26 April 2024, 1:00 AM WIB

Kunjungi Ibu Kota Nusantara di Kaltim, Jokowi: Pembangunan Akan Terlihat Januari 2023

PRESIDEN Joko Widodo (Jokowi) meninjau pembangunan infrastruktur kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur (Kaltim), Selasa lalu (25/10).

Jokowi menyampaikan sejumlah progres infrastruktur seperti pembangunan bendungan, pengembangan lahan, serta akses jalan berjalan dengan baik.

“Land development untuk kementerian, untuk gedung wakil presiden, untuk gedung presiden, semuanya sudah saya lihat dalam proses persiapan-persiapan. Pembangunan infrastruktur jalan juga sudah dimulai, utamanya yang jalan tol dari IKN ke Balikpapan. Saya kira ini progres yang baik,” kata Jokowi.

Jokowi menyampaikan bahwa progres secara keseluruhan dapat terlihat pada Januari 2023 mendatang. Menurut Jokowi, progres pusat perekonomian baru juga akan terlihat, sehingga diharapkan pembangunan wilayah IKN dapat terus berjalan dengan baik.

“Nanti bisa kita lihat di bulan Januari insyaallah kalau bukan hanya gedung-gedungnya pemerintah, tetapi private sector, sektor swasta, investor, PPP (public private partnership) sudah pada masuk dan mulai. Ini yang nanti akan menggeliatkan IKN betul-betul sebagai pusat perekonomian baru dan kita harapkan ini terus bergerak,” tutur Kepala Negara.

Jokowi melakukan kunjungan kerja ke IKN melewati jalur laut yang akan menjadi wilayah transportasi logistik ke IKN. Menurut Jokowi, pelabuhan di wilayah tersebut nantinya juga akan dikembangkan untuk transportasi publik.

“Sementara kita pakai dulu untuk logistik dan nantinya menurut saya di pelabuhan yang sekarang ada ini, ini kan pelabuhan lama, ini akan dikembangkan juga untuk penumpang dan logistik,” tuturnya.

Melihat berbagai progres tersebut, Presiden pun optimistis upacara peringatan HUT RI pada 17 Agustus 2024 mendatang dapat digelar di IKN. “Ya kalau kerjanya seperti ini saya kira insyaallah bisa, harus optimistis,” demikian Jokowi menandaskan.

Ada Rp 200 Triliun Investasi yang Akan Masuk

Sebelumnya, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengatakan, minimal ada Rp 200 triliun investasi yang akan masuk dalam proyek pembangunan ibu kota Nusantara (IKN) pada tahap pertama. Pernyataan ini disampaikan Bahlil dalam konferensi pers di Kementerian Investasi, Jakarta, belum lama ini. “Minimal Rp 200 triliun akan bisa kami wujudkan dalam pembangunan proyek IKN di tahap pertama,” kata Bahlil.

Ia menjelaskan, proyek pembangunan IKN Nusantara banyak dilirik investor, meski perekonomian secara global diprediksi gelap pada tahun 2023. Beberapa negara yang disebutkan bakal berinvestasi dalam proyek tersebut, antara lain Uni Emirat Arab (UEA), Tiongkok, Korea Selatan, dan Taiwan.

“Kami targetkan pada 2023 mereka (UEA) akan masuk di IKN, yang sudah firm itu USD 20 miliar, yang sudah oke. Dan mereka akan masuk IKN dan beberapa investasi di sektor yang lain,” imbuhnya.

Mantan Ketua Hipmi ini juga mengungkapkan, sejumlah negara Eropa telah menyampaikan penawaran dan sebagian bahkan telah dibawa kepada Presiden Jokowi. Hanya, soal angka investasi secara pasti, Bahlil tidak menyampaikan lebih detail.

Ia hanya menyebut, dari total investasi IKN sebesar Rp 500 triliun lebih. Hanya sekitar 20 persen yang berasal dari APBN dan sisanya adalah dari investasi.

“Saya jamin bahwa banyak investor yang masuk. Sekarang saya tidak bisa menjelaskan detailnya. Saya selalu berpikir begini, kita boleh transparan tapi jangan telanjang karena kalau semuanya kita buka sementara kita komitmen sama orang jangan dulu dibuka, kita harus menghargai itu,” ungkapnya.

Bahlil melanjutkan, dirinya yakin berdasarkan masterplan yang ada pembangunan IKN Nusantara tahap pertama akan selesai sesuai jadwal. Sehingga pada 2024 rencana melakukan upacara 17 Agustus di IKN Nusantara akan terwujud.

“Untuk tahap pertama berdasarkan masterplan, insya Allah akan sesuai dengan schedule (jadwal). Pada 2024 apa yang dicanangkan pemerintah, untuk kita upacara 17 Agustus di IKN, insya Allah akan terwujud,” pungkasnya. (jpg)

 

PRESIDEN Joko Widodo (Jokowi) meninjau pembangunan infrastruktur kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur (Kaltim), Selasa lalu (25/10).

Jokowi menyampaikan sejumlah progres infrastruktur seperti pembangunan bendungan, pengembangan lahan, serta akses jalan berjalan dengan baik.

“Land development untuk kementerian, untuk gedung wakil presiden, untuk gedung presiden, semuanya sudah saya lihat dalam proses persiapan-persiapan. Pembangunan infrastruktur jalan juga sudah dimulai, utamanya yang jalan tol dari IKN ke Balikpapan. Saya kira ini progres yang baik,” kata Jokowi.

Jokowi menyampaikan bahwa progres secara keseluruhan dapat terlihat pada Januari 2023 mendatang. Menurut Jokowi, progres pusat perekonomian baru juga akan terlihat, sehingga diharapkan pembangunan wilayah IKN dapat terus berjalan dengan baik.

“Nanti bisa kita lihat di bulan Januari insyaallah kalau bukan hanya gedung-gedungnya pemerintah, tetapi private sector, sektor swasta, investor, PPP (public private partnership) sudah pada masuk dan mulai. Ini yang nanti akan menggeliatkan IKN betul-betul sebagai pusat perekonomian baru dan kita harapkan ini terus bergerak,” tutur Kepala Negara.

Jokowi melakukan kunjungan kerja ke IKN melewati jalur laut yang akan menjadi wilayah transportasi logistik ke IKN. Menurut Jokowi, pelabuhan di wilayah tersebut nantinya juga akan dikembangkan untuk transportasi publik.

“Sementara kita pakai dulu untuk logistik dan nantinya menurut saya di pelabuhan yang sekarang ada ini, ini kan pelabuhan lama, ini akan dikembangkan juga untuk penumpang dan logistik,” tuturnya.

Melihat berbagai progres tersebut, Presiden pun optimistis upacara peringatan HUT RI pada 17 Agustus 2024 mendatang dapat digelar di IKN. “Ya kalau kerjanya seperti ini saya kira insyaallah bisa, harus optimistis,” demikian Jokowi menandaskan.

Ada Rp 200 Triliun Investasi yang Akan Masuk

Sebelumnya, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengatakan, minimal ada Rp 200 triliun investasi yang akan masuk dalam proyek pembangunan ibu kota Nusantara (IKN) pada tahap pertama. Pernyataan ini disampaikan Bahlil dalam konferensi pers di Kementerian Investasi, Jakarta, belum lama ini. “Minimal Rp 200 triliun akan bisa kami wujudkan dalam pembangunan proyek IKN di tahap pertama,” kata Bahlil.

Ia menjelaskan, proyek pembangunan IKN Nusantara banyak dilirik investor, meski perekonomian secara global diprediksi gelap pada tahun 2023. Beberapa negara yang disebutkan bakal berinvestasi dalam proyek tersebut, antara lain Uni Emirat Arab (UEA), Tiongkok, Korea Selatan, dan Taiwan.

“Kami targetkan pada 2023 mereka (UEA) akan masuk di IKN, yang sudah firm itu USD 20 miliar, yang sudah oke. Dan mereka akan masuk IKN dan beberapa investasi di sektor yang lain,” imbuhnya.

Mantan Ketua Hipmi ini juga mengungkapkan, sejumlah negara Eropa telah menyampaikan penawaran dan sebagian bahkan telah dibawa kepada Presiden Jokowi. Hanya, soal angka investasi secara pasti, Bahlil tidak menyampaikan lebih detail.

Ia hanya menyebut, dari total investasi IKN sebesar Rp 500 triliun lebih. Hanya sekitar 20 persen yang berasal dari APBN dan sisanya adalah dari investasi.

“Saya jamin bahwa banyak investor yang masuk. Sekarang saya tidak bisa menjelaskan detailnya. Saya selalu berpikir begini, kita boleh transparan tapi jangan telanjang karena kalau semuanya kita buka sementara kita komitmen sama orang jangan dulu dibuka, kita harus menghargai itu,” ungkapnya.

Bahlil melanjutkan, dirinya yakin berdasarkan masterplan yang ada pembangunan IKN Nusantara tahap pertama akan selesai sesuai jadwal. Sehingga pada 2024 rencana melakukan upacara 17 Agustus di IKN Nusantara akan terwujud.

“Untuk tahap pertama berdasarkan masterplan, insya Allah akan sesuai dengan schedule (jadwal). Pada 2024 apa yang dicanangkan pemerintah, untuk kita upacara 17 Agustus di IKN, insya Allah akan terwujud,” pungkasnya. (jpg)

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/