29.3 C
Jakarta
22 November 2024, 11:08 AM WIB

Astungkara…Erupsi Gunung Agung Tak Pengaruhi Hasil Pilgub Bali

DENPASAR – Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng) yang diprakarsai KPU RI memberikan jaminan terhadap hasil Pilgub Bali 2018.

Erupsi Gunung Agung, pada Rabu (27/6) malam hingga kini tak berdampak apa-apa. Penegasan tersebut disampaikan Ketua KPUD Bali I Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi.

“Situasi di Karangasem pascaerupsi tidak mempengaruhi tahap perekapan oleh PPK (panitia pemilihan kecamatan, red). KPU Kabupaten/Kota sudah menginput seluruh data dalam bentuk hasil C dan C1.

Kami optimis erupsi Gunung Agung tidak akan menimbulkan dampak hilangnya hasil dan terganggunya proses. Di portal kita sudah tersimpan,” kata Raka Sandi.

Kepada Jawa Pos Radar Bali, Raka Sandi mengaku bersyukur erupsi terjadi usai pencoblosan. Bila terjadi sebelum hari pencoblosan Rabu (27/6) ungkapnya tentu akan menimbulkan gangguan.

“Kami memang mempunyai anggaran untuk pemungutan suara ulang (PSU), tapi coba bayangkan bila situasi ini terjadi sebelum pencoblosan. Alam membantu kami.

Coba bayangkan saat pleno (pengundian nomor urut paslon,red) kebakaran terjadi di awal?” jelasnya.

Salah satu kendala yang dihadapi pihaknya bila erupsi terjadi lebih awal salah satunya adalah kendala TPS.

“Keyakinan saya sebagai orang Bali niskala sangat membantu. Sebelum tahapan dimulai, kami sudah nunas tirta ke seluruh Bali,” tandasnya. 

DENPASAR – Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng) yang diprakarsai KPU RI memberikan jaminan terhadap hasil Pilgub Bali 2018.

Erupsi Gunung Agung, pada Rabu (27/6) malam hingga kini tak berdampak apa-apa. Penegasan tersebut disampaikan Ketua KPUD Bali I Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi.

“Situasi di Karangasem pascaerupsi tidak mempengaruhi tahap perekapan oleh PPK (panitia pemilihan kecamatan, red). KPU Kabupaten/Kota sudah menginput seluruh data dalam bentuk hasil C dan C1.

Kami optimis erupsi Gunung Agung tidak akan menimbulkan dampak hilangnya hasil dan terganggunya proses. Di portal kita sudah tersimpan,” kata Raka Sandi.

Kepada Jawa Pos Radar Bali, Raka Sandi mengaku bersyukur erupsi terjadi usai pencoblosan. Bila terjadi sebelum hari pencoblosan Rabu (27/6) ungkapnya tentu akan menimbulkan gangguan.

“Kami memang mempunyai anggaran untuk pemungutan suara ulang (PSU), tapi coba bayangkan bila situasi ini terjadi sebelum pencoblosan. Alam membantu kami.

Coba bayangkan saat pleno (pengundian nomor urut paslon,red) kebakaran terjadi di awal?” jelasnya.

Salah satu kendala yang dihadapi pihaknya bila erupsi terjadi lebih awal salah satunya adalah kendala TPS.

“Keyakinan saya sebagai orang Bali niskala sangat membantu. Sebelum tahapan dimulai, kami sudah nunas tirta ke seluruh Bali,” tandasnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/