33.4 C
Jakarta
22 November 2024, 12:00 PM WIB

Paket Mantra – Kerta Digembosi Kader Senior Golkar, Ini Respons Tommy

DENPASAR – Sekretaris DPD I Golkar Bali Nyoman Sugawa Korry menyebut kondisi Partai Golkar sangat solid.

Bahkan, Partai Golkar cenderung sudah solid dengan fenomena Mantra – Kerta. Pihaknya pun siap tempur untuk memenangkan Mantra – Kerta.

“Semua ini tidak berimbas terhadap partai serta tidak mengganggu soliditas partai. Apa yang terjadi baik dari Ida Cokorda Pemecutan dan Gusti Alit Yudha tidak ada mengganggu soliditas partai,” kata Sugawa Korry.

Terpisah, Ketua DPD I Partai Golkar Bali yang juga Cawagub Bali, Ketut Sudikerta mengatakan hal senada.

Sudikerta menyebut sikap Cok Pemecutan dan Gusti Alit Yudha wajar dan tidak masalah. Kehadiran Cok Pemecutan juga merupakan bagian dari proses demokrasi.

Apalagi, berdasar informasi yang dia terima kehadiran Cok Pemecutan karena memenuhi undangan.

“Wajar kalau datang ketempat tokoh-tokoh. Saya juga lebih duluan datang ke tokoh-tokoh. Tidak berpengaruh signifikan lah terhadap dukungan,” ucapnya diplomatis.

Sementara itu, terkait Tim Pemenangan, Sudikerta membantah jika mesin partai dan koalisi tak berjalan mulus.

Pergerakan secara organisasi tidak ada hambatan dan berjalan sesuai rencana. Salah satunya gerakan yang sudah jalan yakni simakrama di desa dan kecamatan se-Bali.

Soal Deklarasi, pihaknya memang sengaja menunda. Dikarenakan, belum adanya penetapan dari KPU Provinsi Bali.

“Kami semua mengikuti dan taat aturan. Karena kami belum ditetapkan (paslon), kami belum melakukan itu,” tukas mantan Wabup Badung itu.

DENPASAR – Sekretaris DPD I Golkar Bali Nyoman Sugawa Korry menyebut kondisi Partai Golkar sangat solid.

Bahkan, Partai Golkar cenderung sudah solid dengan fenomena Mantra – Kerta. Pihaknya pun siap tempur untuk memenangkan Mantra – Kerta.

“Semua ini tidak berimbas terhadap partai serta tidak mengganggu soliditas partai. Apa yang terjadi baik dari Ida Cokorda Pemecutan dan Gusti Alit Yudha tidak ada mengganggu soliditas partai,” kata Sugawa Korry.

Terpisah, Ketua DPD I Partai Golkar Bali yang juga Cawagub Bali, Ketut Sudikerta mengatakan hal senada.

Sudikerta menyebut sikap Cok Pemecutan dan Gusti Alit Yudha wajar dan tidak masalah. Kehadiran Cok Pemecutan juga merupakan bagian dari proses demokrasi.

Apalagi, berdasar informasi yang dia terima kehadiran Cok Pemecutan karena memenuhi undangan.

“Wajar kalau datang ketempat tokoh-tokoh. Saya juga lebih duluan datang ke tokoh-tokoh. Tidak berpengaruh signifikan lah terhadap dukungan,” ucapnya diplomatis.

Sementara itu, terkait Tim Pemenangan, Sudikerta membantah jika mesin partai dan koalisi tak berjalan mulus.

Pergerakan secara organisasi tidak ada hambatan dan berjalan sesuai rencana. Salah satunya gerakan yang sudah jalan yakni simakrama di desa dan kecamatan se-Bali.

Soal Deklarasi, pihaknya memang sengaja menunda. Dikarenakan, belum adanya penetapan dari KPU Provinsi Bali.

“Kami semua mengikuti dan taat aturan. Karena kami belum ditetapkan (paslon), kami belum melakukan itu,” tukas mantan Wabup Badung itu.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/