26.2 C
Jakarta
26 April 2024, 1:24 AM WIB

Jaga Kesehatan dengan Bersepeda

VIRUS corona atau yang biasa kita kenal dengan Covid-19 merupakan sebuah virus yang telah menyebar ke hampir seluruh penjuru dunia termasuk Indonesia.

Virus ini umumnya menyerang banyak orang sehingga mengakibatkan banyak warga Indonesia yang terpapar Covid-19 dan kasus kematian yang meningkat drastis dikarenakan virus ini.

Covid-19 ini umumnya menyerang saluran pernapasan dan menyebabkan penyakit pada infeksi saluran pernapasan.

Sudah seharusnya kita mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

Diadakannya protokol kesehatan ini diharapkan agar kita terhindar dari paparan Covid-19 dan juga dapat meminimalisir bertambahnya kasus yang kian hari kian meningkat.

Ada beberapa hal yang bisa membuat kita terpapar covid-19, salah satunya ialah dengan tidak berolahraga serta pola hidup yang tidak.

Olahraga atau aktivitas fisik merupakan hal yang sangat penting dimasa pandemi seperti sekarang.

Olahraga dapat membuat imunitas pada tubuh  kita menjadi baik serta meningkatkan daya tahan tubuh agar tidak mudah terserang penyakit maupun virus.

Olahraga yang dianjurkan ialah olahraga dengan intensitas ringan sampai sedang. Para pakar kesehatan juga mengimbau untuk selalu menjaga daya tahan tubuh

dengan cara mengonsumsi suplemen, mengonsumsi makanan bergizi serta diimbangi dengan olahraga agar tidak mudah terpapar virus selama pandemi ini.

Salah satu olahraga yang cukup digandrungi selama pandemi ialah bersepeda. Selain untuk menjaga kebugaran,

bersepeda jadi salah satu aktivitas yang sedang trend dikalangan anak muda sampai lanjut usia selama pandemi Covid-19 ini.

Bersepeda menjadi hiburan di luar ruangan sembari menghirup udara segar. Meskipun bersepeda dilakukan di luar ruangan, jangan lupa untuk tetap mematuhi protokol kesehatan yang sudah ditetapkan.

Selain digemari banyak orang, bersepeda juga mempunyai banyak sekali manfaat bagi kesehatan tubuh antara lain :

 

Menjaga kesehatan jantung

Bersepeda dapat menurunkan risiko terjadinya gangguan pada jantung dan pembuluh darah. Banyak otot tubuh yang terlibat

pada olahraga ini, diantaranya ialah otot perut, paha, betis, hingga kaki dengan tingkat risiko cedera yang rendah.

Bersepeda juga dapat memperkuat otot jantung serta mengurangi kadar lemak dalam darah. Penelitian juga membuktikan bahwa orang yang rutin

bersepeda ke tempat kerja terpapar polusi 2-3 kali lebih sedikit daripada mereka yang menggunakan mobil atau kendaraan bermotor sehingga dapat meningkatkan fungsi kerja paru-paru

 

Meminimalisir risiko diabetes

Diabetes tipe 2 merupakan masalah kesehatan yang serius bagi masyarakat. Kurangnya aktivitas fisik menjadi alasan utama yang membuat penderita diabetes meningkat setiap harinya.

Riset dari Finlandia menunjukkan bahwa dengan bersepeda 30 menit per hari mampu mengurangi risiko diabetes hingga 40 persen.

 

Mengontrol berat badan

Bersepeda adalah salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mengontrol atau mengurangi berat badan karena

dapat meningkatkan tingkat metabolisme pada tubuh, membangun otot serta membakar lemak tubuh secara menyeluruh.

Penelitian juga menunjukkan bahwa dengan bersepeda selama satu jam dapat membakar hingga 300 kalori.

Riset dari Inggris membuktikan bahwa dengan bersepeda selama setengah jam setiap hari membantu membakar lima kilogram lemak dalam setahun.

 

Meningkatkan kesehatan mental

Gangguan kesehatan mental antara lain ialah depresi, stres dan kecemasan dapat dikurangi dengan mengendarai sepeda secara teratur.

Hal ini dikarenakan bersepeda mempunyai efek yang sama seperti rekreasi sehingga dapat mendorong hormon dopamin yang memicu timbulnya rasa bahagia

 

Pandemi ini tidak hanya mengancam kesehatan tubuh saja melainkan dapat mengancam kesehatan mental kita juga.

Karena efek yang ditimbulkan sangat banyak, seperti kita tidak bisa keluar rumah dengan bebas, bertemu teman atau sanak saudara juga harus dibatasi hanya dapat berdiam

diri rumah saja, banyak siswa, mahasiswa, dan pekerja yang harus dikerjakan secara online atau work from home yang dapat meningkatkan tingkat stress.

Dengan keadaan seperti ini tentu saja kita akan sulit beradaptasi dengan lingkungan yang ada.

Namun itu semua dapat diatasi dengan merubah pola pikir agar selalu berpikir secara positif, menerapkan pola hidup sehat serta olahraga secara rutin.

Pada akhirnya, banyak sekali manfaat yang akan kita dapatkan apabila kita rajin berolahraga. Menurut saya olahraga juga bisa membuat umur kita lebih panjang serta suasana hati yang selalu gembira.

Apabila kita melakukan pola hidup yang sehat pastinya kita akan lebih menikmati hidup dan hidup akan lebih bermakna. (*)

 

 

Nadia Eka Yulianita Rahmasari

Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Malang

VIRUS corona atau yang biasa kita kenal dengan Covid-19 merupakan sebuah virus yang telah menyebar ke hampir seluruh penjuru dunia termasuk Indonesia.

Virus ini umumnya menyerang banyak orang sehingga mengakibatkan banyak warga Indonesia yang terpapar Covid-19 dan kasus kematian yang meningkat drastis dikarenakan virus ini.

Covid-19 ini umumnya menyerang saluran pernapasan dan menyebabkan penyakit pada infeksi saluran pernapasan.

Sudah seharusnya kita mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

Diadakannya protokol kesehatan ini diharapkan agar kita terhindar dari paparan Covid-19 dan juga dapat meminimalisir bertambahnya kasus yang kian hari kian meningkat.

Ada beberapa hal yang bisa membuat kita terpapar covid-19, salah satunya ialah dengan tidak berolahraga serta pola hidup yang tidak.

Olahraga atau aktivitas fisik merupakan hal yang sangat penting dimasa pandemi seperti sekarang.

Olahraga dapat membuat imunitas pada tubuh  kita menjadi baik serta meningkatkan daya tahan tubuh agar tidak mudah terserang penyakit maupun virus.

Olahraga yang dianjurkan ialah olahraga dengan intensitas ringan sampai sedang. Para pakar kesehatan juga mengimbau untuk selalu menjaga daya tahan tubuh

dengan cara mengonsumsi suplemen, mengonsumsi makanan bergizi serta diimbangi dengan olahraga agar tidak mudah terpapar virus selama pandemi ini.

Salah satu olahraga yang cukup digandrungi selama pandemi ialah bersepeda. Selain untuk menjaga kebugaran,

bersepeda jadi salah satu aktivitas yang sedang trend dikalangan anak muda sampai lanjut usia selama pandemi Covid-19 ini.

Bersepeda menjadi hiburan di luar ruangan sembari menghirup udara segar. Meskipun bersepeda dilakukan di luar ruangan, jangan lupa untuk tetap mematuhi protokol kesehatan yang sudah ditetapkan.

Selain digemari banyak orang, bersepeda juga mempunyai banyak sekali manfaat bagi kesehatan tubuh antara lain :

 

Menjaga kesehatan jantung

Bersepeda dapat menurunkan risiko terjadinya gangguan pada jantung dan pembuluh darah. Banyak otot tubuh yang terlibat

pada olahraga ini, diantaranya ialah otot perut, paha, betis, hingga kaki dengan tingkat risiko cedera yang rendah.

Bersepeda juga dapat memperkuat otot jantung serta mengurangi kadar lemak dalam darah. Penelitian juga membuktikan bahwa orang yang rutin

bersepeda ke tempat kerja terpapar polusi 2-3 kali lebih sedikit daripada mereka yang menggunakan mobil atau kendaraan bermotor sehingga dapat meningkatkan fungsi kerja paru-paru

 

Meminimalisir risiko diabetes

Diabetes tipe 2 merupakan masalah kesehatan yang serius bagi masyarakat. Kurangnya aktivitas fisik menjadi alasan utama yang membuat penderita diabetes meningkat setiap harinya.

Riset dari Finlandia menunjukkan bahwa dengan bersepeda 30 menit per hari mampu mengurangi risiko diabetes hingga 40 persen.

 

Mengontrol berat badan

Bersepeda adalah salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mengontrol atau mengurangi berat badan karena

dapat meningkatkan tingkat metabolisme pada tubuh, membangun otot serta membakar lemak tubuh secara menyeluruh.

Penelitian juga menunjukkan bahwa dengan bersepeda selama satu jam dapat membakar hingga 300 kalori.

Riset dari Inggris membuktikan bahwa dengan bersepeda selama setengah jam setiap hari membantu membakar lima kilogram lemak dalam setahun.

 

Meningkatkan kesehatan mental

Gangguan kesehatan mental antara lain ialah depresi, stres dan kecemasan dapat dikurangi dengan mengendarai sepeda secara teratur.

Hal ini dikarenakan bersepeda mempunyai efek yang sama seperti rekreasi sehingga dapat mendorong hormon dopamin yang memicu timbulnya rasa bahagia

 

Pandemi ini tidak hanya mengancam kesehatan tubuh saja melainkan dapat mengancam kesehatan mental kita juga.

Karena efek yang ditimbulkan sangat banyak, seperti kita tidak bisa keluar rumah dengan bebas, bertemu teman atau sanak saudara juga harus dibatasi hanya dapat berdiam

diri rumah saja, banyak siswa, mahasiswa, dan pekerja yang harus dikerjakan secara online atau work from home yang dapat meningkatkan tingkat stress.

Dengan keadaan seperti ini tentu saja kita akan sulit beradaptasi dengan lingkungan yang ada.

Namun itu semua dapat diatasi dengan merubah pola pikir agar selalu berpikir secara positif, menerapkan pola hidup sehat serta olahraga secara rutin.

Pada akhirnya, banyak sekali manfaat yang akan kita dapatkan apabila kita rajin berolahraga. Menurut saya olahraga juga bisa membuat umur kita lebih panjang serta suasana hati yang selalu gembira.

Apabila kita melakukan pola hidup yang sehat pastinya kita akan lebih menikmati hidup dan hidup akan lebih bermakna. (*)

 

 

Nadia Eka Yulianita Rahmasari

Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Malang

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/