31.3 C
Jakarta
13 September 2024, 17:19 PM WIB

Hidup Baru dengan Pola Pikir Baru

KREASI BOKASHI

Oleh Pak Oles

Direktur Utama Pak Oles Group

Hidup baru artinya hidup lama sudah mati, atau ditinggalkan.  Hidup lama berarti apa saja yang sudah pernah dilakukan, yang mungkin salah atau menyimpang, misalnya malas, mabuk, suka membuang waktu, suka menunda kerja, salah mengelola uang, waktu atau keluarga, takut, ragu atau nekat, sehingga diperlukan suatu niat yang kuat untuk memutus hidup lama dengan hidup baru, untuk tujuan berhasil menjalani hidup selanjutnya menjadi lebih baik, lebih sehat,  lebih berkualitas, lebih sejahtera.

Olah raga hidup baru (Orhiba) misalnya, adalah suatu teknik olah raga dengan menggunakan gerakan, nafas tertentu, serta pikiran sehat, kuat, hidup, sempurna.  Dengan melakukan orhiba pola pikir baru terbentuk, badan fisik dan pikiran menjadi sehat, gaya hidup berubah menjadi lebih damai dan sejahtera.  Tujuan dari olah raga hidup baru adalah untuk menjadikan hidup yang baru.

Hidup baru sering diucapkan kepada pengantin baru, “selamat menempuh hidup baru.” Apa artinya?  Selamat berarti doa dan harapan untuk sukses, berhasil. Menempuh berarti menjalani, mengarungi, melakukan dengan sepenuh hati. Hidup baru berarti meninggalkan hidup lama, memperbaiki hidup yang lama, membuang pola pikir lama dan menggantinya dengan pola pikir baru, agar hidup menjadi lebih baik, lebih berkualitas, lebih sejahtera. Demikian dalam arti dari “selamat menempuh hidup baru,”  tetapi masih banyak pengantin baru yang menganggap biasa saja ucapan tersebut, sehingga pola pikir hidup lama masih melekat kuat setelah acara pernikahan.

Hidup baru bukan hanya cocok untuk dipraktikkan oleh pengantin baru saja, tapi bisa diterapkan di semua bidang kerja dan kehidupan. Jika Anda merasa malas, miskin, keras kepala, dan gagal dalam menjalankan tugas, jangan terpaku dengan catatan masa lalu, segera jalani hidup baru, dengan mengganti pola pikir Anda dengan yang baru, menjadi rajin, hidup berlimpah, mau belajar dan sukses.

Orang yang menempuh hidup baru memiliki prinsip sukses, pikiran sukses, walau di luar dirinya banyak yang menyangsikan keberhasilannya, dengan memberikan setempel gagal dan catatan-catatan kegagalan masa lalu. Hidup baru berarti memiliki kekuatan untuk bangkit dari kegagalan, sembuh dari penyakit fisik dan mental, menyelesaikan masalah dan kesulitan hidup. Kekuatan untuk bangkit tersebut berasal dari pikiran, dari prinsip, dari tekad yang kuat untuk berubah menjadi lebih baik.

Kekuatan pikiran bisa dilatih, sama halnya dengan melatih kekuatan otot. Pikiran yang kuat itu adalah pikiran yang mampu bangkit dari kegagalan, cemooh dan pelecehan masa lalu, menjadi pikiran yang sukses, percaya diri, berani, dengan membuang pikiran lama menjadi pikiran baru yang kuat. Pikiran adalah pilihan yang hanya bisa dubah oleh pemiliknya, bukan oleh orang lain. Setiap individu adalah tuan dari pikirannya sendiri. Itulah makna hidup baru dengan pola pikir baru, memiliki pikiran yang merdeka, kuat dan bertanggung jawab. (*/ken)

KREASI BOKASHI

Oleh Pak Oles

Direktur Utama Pak Oles Group

Hidup baru artinya hidup lama sudah mati, atau ditinggalkan.  Hidup lama berarti apa saja yang sudah pernah dilakukan, yang mungkin salah atau menyimpang, misalnya malas, mabuk, suka membuang waktu, suka menunda kerja, salah mengelola uang, waktu atau keluarga, takut, ragu atau nekat, sehingga diperlukan suatu niat yang kuat untuk memutus hidup lama dengan hidup baru, untuk tujuan berhasil menjalani hidup selanjutnya menjadi lebih baik, lebih sehat,  lebih berkualitas, lebih sejahtera.

Olah raga hidup baru (Orhiba) misalnya, adalah suatu teknik olah raga dengan menggunakan gerakan, nafas tertentu, serta pikiran sehat, kuat, hidup, sempurna.  Dengan melakukan orhiba pola pikir baru terbentuk, badan fisik dan pikiran menjadi sehat, gaya hidup berubah menjadi lebih damai dan sejahtera.  Tujuan dari olah raga hidup baru adalah untuk menjadikan hidup yang baru.

Hidup baru sering diucapkan kepada pengantin baru, “selamat menempuh hidup baru.” Apa artinya?  Selamat berarti doa dan harapan untuk sukses, berhasil. Menempuh berarti menjalani, mengarungi, melakukan dengan sepenuh hati. Hidup baru berarti meninggalkan hidup lama, memperbaiki hidup yang lama, membuang pola pikir lama dan menggantinya dengan pola pikir baru, agar hidup menjadi lebih baik, lebih berkualitas, lebih sejahtera. Demikian dalam arti dari “selamat menempuh hidup baru,”  tetapi masih banyak pengantin baru yang menganggap biasa saja ucapan tersebut, sehingga pola pikir hidup lama masih melekat kuat setelah acara pernikahan.

Hidup baru bukan hanya cocok untuk dipraktikkan oleh pengantin baru saja, tapi bisa diterapkan di semua bidang kerja dan kehidupan. Jika Anda merasa malas, miskin, keras kepala, dan gagal dalam menjalankan tugas, jangan terpaku dengan catatan masa lalu, segera jalani hidup baru, dengan mengganti pola pikir Anda dengan yang baru, menjadi rajin, hidup berlimpah, mau belajar dan sukses.

Orang yang menempuh hidup baru memiliki prinsip sukses, pikiran sukses, walau di luar dirinya banyak yang menyangsikan keberhasilannya, dengan memberikan setempel gagal dan catatan-catatan kegagalan masa lalu. Hidup baru berarti memiliki kekuatan untuk bangkit dari kegagalan, sembuh dari penyakit fisik dan mental, menyelesaikan masalah dan kesulitan hidup. Kekuatan untuk bangkit tersebut berasal dari pikiran, dari prinsip, dari tekad yang kuat untuk berubah menjadi lebih baik.

Kekuatan pikiran bisa dilatih, sama halnya dengan melatih kekuatan otot. Pikiran yang kuat itu adalah pikiran yang mampu bangkit dari kegagalan, cemooh dan pelecehan masa lalu, menjadi pikiran yang sukses, percaya diri, berani, dengan membuang pikiran lama menjadi pikiran baru yang kuat. Pikiran adalah pilihan yang hanya bisa dubah oleh pemiliknya, bukan oleh orang lain. Setiap individu adalah tuan dari pikirannya sendiri. Itulah makna hidup baru dengan pola pikir baru, memiliki pikiran yang merdeka, kuat dan bertanggung jawab. (*/ken)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/