27.3 C
Jakarta
30 April 2024, 7:42 AM WIB

Disebut Jadi Menteri Jokowi, Cok Ace; Saya Ingin Ngayah untuk Bali

DENPASAR – Sampai saat ini wakil Bali di Kabinet Kerja jilid II masih jadi teka-teki. Memang ada beberapa nama yang menyeruak.

Sebut saja Gede Pasek Suardika,  Gusti Putu Artha hingga Wagub Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana alias Cok Ace.

Mereka digadang-gadang masuk kabinet Jokowi – Ma’ruf Amin lima tahun mendatang. Dari beberapa nama, sosok Cok Ace sangat berpeluang menjadi Menteri.

Selain pengalaman di pemerintahan, Cok Ace sarat pengalaman di industri pariwisata Bali. Pengalamannya sangat dibutuhkan di kabinet kerja jilid II.

Namun, saat dikonfirmasi kemarin, Cok Ace membantah. Cok Ace mengatakan hingga saat ini tidak ada yang menghubungi dirinya dan menawarkan posisi Menteri.

“Belum ada yang menghubungi. Kalau diizinkan, astungkara (semoga, red) saya masih akan tetap di Bali. bersama-sama teman-teman disini untuk membangun Bali bisa menjadi lebih baik,” ujar Cok Ace.

Cok Ace mengaku masih ingin menyelesaikan persoalan di Bali. Menurutnya, masih banyak masalah yang harus diselesaikan.

Tetap menjadi wagub sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat Bali harus terus dijalankan seiring dengan banyaknya persoalan-persoalan yang belum tuntas.

“Disini (Bali) masih banyak persoalan yang harus kita selesaikan. jawaban saya tetap satu, saya masih ingin mengabdi disini,” terangnya.

Pejabat asal Gianyar ini menambahkan, posisi wakil gubernur yang telah ia emban saat ini, adalah buah dari kepercayaan masyarakat Bali kepada dirinya.

Untuk itu dia kembali menegaskan bahwa pengabdiannya di Bali akan terus dilakukan sebagai bentuk rasa terima kasih kepada masyarakat yang telah mempercayainya menjadi wakil gubernur Bali.

“Kepercayaan yang sudah diberikan, jangan sampai ditinggalkan. Karena hanya dengan mengabdi kita bisa membayar kepercayaan yang telah diberikan oleh masyarakat Bali,” pungkasnya.

Kendatipun demikian, Cok Ace berharap agar jatah menteri untuk Bali tetap ada. Mengingat secara politis, Bali telah memberikan kontribusi terhadap kemenangan Jokowi-Ma’ruf di Pilpres 2019, yang mencapai 91,6 persen dan tertinggi secara nasional.

DENPASAR – Sampai saat ini wakil Bali di Kabinet Kerja jilid II masih jadi teka-teki. Memang ada beberapa nama yang menyeruak.

Sebut saja Gede Pasek Suardika,  Gusti Putu Artha hingga Wagub Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana alias Cok Ace.

Mereka digadang-gadang masuk kabinet Jokowi – Ma’ruf Amin lima tahun mendatang. Dari beberapa nama, sosok Cok Ace sangat berpeluang menjadi Menteri.

Selain pengalaman di pemerintahan, Cok Ace sarat pengalaman di industri pariwisata Bali. Pengalamannya sangat dibutuhkan di kabinet kerja jilid II.

Namun, saat dikonfirmasi kemarin, Cok Ace membantah. Cok Ace mengatakan hingga saat ini tidak ada yang menghubungi dirinya dan menawarkan posisi Menteri.

“Belum ada yang menghubungi. Kalau diizinkan, astungkara (semoga, red) saya masih akan tetap di Bali. bersama-sama teman-teman disini untuk membangun Bali bisa menjadi lebih baik,” ujar Cok Ace.

Cok Ace mengaku masih ingin menyelesaikan persoalan di Bali. Menurutnya, masih banyak masalah yang harus diselesaikan.

Tetap menjadi wagub sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat Bali harus terus dijalankan seiring dengan banyaknya persoalan-persoalan yang belum tuntas.

“Disini (Bali) masih banyak persoalan yang harus kita selesaikan. jawaban saya tetap satu, saya masih ingin mengabdi disini,” terangnya.

Pejabat asal Gianyar ini menambahkan, posisi wakil gubernur yang telah ia emban saat ini, adalah buah dari kepercayaan masyarakat Bali kepada dirinya.

Untuk itu dia kembali menegaskan bahwa pengabdiannya di Bali akan terus dilakukan sebagai bentuk rasa terima kasih kepada masyarakat yang telah mempercayainya menjadi wakil gubernur Bali.

“Kepercayaan yang sudah diberikan, jangan sampai ditinggalkan. Karena hanya dengan mengabdi kita bisa membayar kepercayaan yang telah diberikan oleh masyarakat Bali,” pungkasnya.

Kendatipun demikian, Cok Ace berharap agar jatah menteri untuk Bali tetap ada. Mengingat secara politis, Bali telah memberikan kontribusi terhadap kemenangan Jokowi-Ma’ruf di Pilpres 2019, yang mencapai 91,6 persen dan tertinggi secara nasional.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/