29.2 C
Jakarta
30 April 2024, 3:13 AM WIB

Sempat Dukung Kembang, Kader Hanura Mendadak Ikut Nyalon dari Golkar

NEGARA– Suhu politik menjelang Pilkada Jembrana 2020 mulai memanas.

DPC Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Kabupaten Jembrana yang sebelumnya sudah menyatakan dukungan pada I Made Kembang Hartawan sebagai bakal calon dari PDIP mendadak “membelot”.

Sebaliknya, diam-diam, kader dari Partai Hanura justru mendaftar sebagai calon wakil bupati dari Partai Golkar. Bahkan, pendaftaran kader melalui partai lain itu juga sudah diketahui oleh pengurus pusat.

Dia adalah I Komang Adhiyasa. Mantan Ketua DPC Partai Hanura Jembrana yang juga masih terdaftar sebagai kader aktif ini menyatakan telah mengikuti pendaftaran konvensi sebagai bakal calon wakil bupati dari Partai Golkar.

Menurutnya, keikutsertaan dirinya dalam konvensi merupakan keinginan pribadi. Meski begitu, keikutsertaan dalam konvensi sudah diketahui Sekretaris Jenderal DPP Partai Hanura I Gede Pasek Suardika.

“Restu DPP sih belum, hanya komunikasi dengan sekjen dan disetujui untuk ikut mekanisme,” ujar mantan ketua DPC partai Hanura Jembrana ini.

Partai Hanura yang hanya memiliki satu kursi tidak mungkin bisa mengusung calon sendiri. Karena itu harus berkoalisi dengan partai lain, salah satu caranya adalah mendaftar melalui Partai Golkar. Disamping itu, sampai saat ini belum ada keputusan untuk koalisi dengan partai mana pun, termasuk PDIP.

Peluang dipilih menjadi calon dari Partai Golkar masih ada, karena masih konvensi. Namun meski pada akhirnya nanti tidak dipilih sebagai kandidat oleh Partai Golkar, tetap legowo. Secara organisasi partai tetap akan mengikuti perintah dari induk partai.

“Nanti kalau sudah ada calon pasti, nanti akan komunikasi akan kemana partai akan menentukan (koalisinya). Apapun keputusan partai nanti akan diikuti,” ungkapnya.

Meski sebelumnya Partai Hanura menyatakan dukungan pada I Made Kembang Hartawan sebagai bakal calon dari PDIP, menurut mantan anggota DPRD Jembrana ini belum ada keputusan resmi untuk koalisi.

Hanya sekadar mau gabung dengan PDIP, namun belum ada instruksi dari DPP Partai Hanura.

Padahal sebelumnya, Ketua DPD Partai Hanura Bali I Kadek Arimbawa dalam pertemuan dengan Kembang yang juga Ketua DPC PDIP Jembrana.

Dalam pertemuan kala itu, Partai Hanura menegaskan untuk mendukung dan berkoalisi dengan PDIP Jembrana yang sudah memiliki calon bupati untuk diusung di Pilkada 2020.

Dukungan yang disampaikan tersebut sekaligus komitmen untuk mengantar Kembang memenangkan Pilkada 2020.

Keputusan koalisi dan mendukung Kembang sebagai calon bupati, tidak akan berubah meski partai lain mengajak untuk berkoalisi. 

NEGARA– Suhu politik menjelang Pilkada Jembrana 2020 mulai memanas.

DPC Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Kabupaten Jembrana yang sebelumnya sudah menyatakan dukungan pada I Made Kembang Hartawan sebagai bakal calon dari PDIP mendadak “membelot”.

Sebaliknya, diam-diam, kader dari Partai Hanura justru mendaftar sebagai calon wakil bupati dari Partai Golkar. Bahkan, pendaftaran kader melalui partai lain itu juga sudah diketahui oleh pengurus pusat.

Dia adalah I Komang Adhiyasa. Mantan Ketua DPC Partai Hanura Jembrana yang juga masih terdaftar sebagai kader aktif ini menyatakan telah mengikuti pendaftaran konvensi sebagai bakal calon wakil bupati dari Partai Golkar.

Menurutnya, keikutsertaan dirinya dalam konvensi merupakan keinginan pribadi. Meski begitu, keikutsertaan dalam konvensi sudah diketahui Sekretaris Jenderal DPP Partai Hanura I Gede Pasek Suardika.

“Restu DPP sih belum, hanya komunikasi dengan sekjen dan disetujui untuk ikut mekanisme,” ujar mantan ketua DPC partai Hanura Jembrana ini.

Partai Hanura yang hanya memiliki satu kursi tidak mungkin bisa mengusung calon sendiri. Karena itu harus berkoalisi dengan partai lain, salah satu caranya adalah mendaftar melalui Partai Golkar. Disamping itu, sampai saat ini belum ada keputusan untuk koalisi dengan partai mana pun, termasuk PDIP.

Peluang dipilih menjadi calon dari Partai Golkar masih ada, karena masih konvensi. Namun meski pada akhirnya nanti tidak dipilih sebagai kandidat oleh Partai Golkar, tetap legowo. Secara organisasi partai tetap akan mengikuti perintah dari induk partai.

“Nanti kalau sudah ada calon pasti, nanti akan komunikasi akan kemana partai akan menentukan (koalisinya). Apapun keputusan partai nanti akan diikuti,” ungkapnya.

Meski sebelumnya Partai Hanura menyatakan dukungan pada I Made Kembang Hartawan sebagai bakal calon dari PDIP, menurut mantan anggota DPRD Jembrana ini belum ada keputusan resmi untuk koalisi.

Hanya sekadar mau gabung dengan PDIP, namun belum ada instruksi dari DPP Partai Hanura.

Padahal sebelumnya, Ketua DPD Partai Hanura Bali I Kadek Arimbawa dalam pertemuan dengan Kembang yang juga Ketua DPC PDIP Jembrana.

Dalam pertemuan kala itu, Partai Hanura menegaskan untuk mendukung dan berkoalisi dengan PDIP Jembrana yang sudah memiliki calon bupati untuk diusung di Pilkada 2020.

Dukungan yang disampaikan tersebut sekaligus komitmen untuk mengantar Kembang memenangkan Pilkada 2020.

Keputusan koalisi dan mendukung Kembang sebagai calon bupati, tidak akan berubah meski partai lain mengajak untuk berkoalisi. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/