LEGIAN – Laga Bali United kontra Madura United di babak delapan besar Piala Presiden 2018 di Stadion Manahan Solo, Sabtu malam besok (3/2) bisa dikatakan sangat krusial bagi dua tim di event pra musim kali ini.
Menang atau pulang dengan kepala tertunduk menahan malu. Namun, ada yang lebih seru dibandingkan dengan duel kedua tim. Untuk pertama kalinya, dua pemain Brazil dari kedua tim akan saling “hajar” di lapangan.
Di kubu Bali United ada Demerson Bruno Costa. Sementara di skuad Madura United ada Marcel Silva Sacramento.
Bisa dikatakan “saling hajar” karena keduanya berposisi berbeda. Sacramento berposisi sebagai tukang gedor Madura United. Sedang Demerson menjadi palang pintu Serdadu Tridatu bersama Ahn Byung Keon.
Jelas menjadi tugas berat Demerson untuk bisa meredam amukan penyerang yang di dua musim sebelumnya membela Semen Padang tersebut.
“Saya kenal dia. Tapi, saya belum bertemu. Saya sudah melihat bagaimana permainannya. Saya pikir Sacramento sangat berbahaya dan bisa menjadi momok menakutkan bagi Bali United. Saya harus waspadai itu,” ujar Demerson Costa kemarin.
Meski menjadi rival, sepertinya Demerson tidak akan membenci Sacramento jika seandainya penyerang bernomor punggung 25 tersebut berhasil mencetak gol ke gawang Bali United.
Usai pertandingan, dia memiliki rencana untuk bisa bertukar jersey dengan Sacramento. “Saya pikir, saya akan bertukar jersey dengan dia (Sacramento, Red). Tapi, lihat nanti saja,” terang Demerson.