DENPASAR – Pelatih Timnas Indonesia Luis Milla Aspas pernah berujar jika TC Timnas U-23 akan dilakukan setiap satu minggu dalam satu bulan.
Ini dilakukan untuk persiapan menuju Asian Games 2018. Bali United harus bisa mengatur rotasi pemainnya selama TC.
Sebab, Serdadu Tridatu diprediksi akan menjadi penyumbang pemain terbanyak di Timnas. Sekarang saja sudah ada empat pemain yang dipanggil Luis Milla di U-23.
Belum lagi dua orang pemain Timnas U-19 yakni Hanis Saghara dan Febby Eka Putra. Namun, pelatih Bali United Widodo Cahyono Putro, tampaknya, sudah memiliki solusi.
“Kami setidaknya masih memiliki 35 pemain dan masih melihat regulasinya bagaimana,” ujar Coach Widodo Cahyono Putro (WCP).
Kunci utama agar anak asuhnya tidak kelelahan selama dipanggil Timnas Indonesia hanya satu. Dia meminta jadwal Liga 1 tidak berbenturan dengan agenda Timnas Indonesia.
Dia tidak ingin kasus seperti Liga 1 2017, di mana ada beberapa jadwal uji coba dan SEA Games yang berbarengan dengan padatnya jadwal Liga 1.
“Hanya satu permintaan saya. Kompetisinya tidak bentrok dengan jadwal Timnas. Harus ada rotasi juga untuk mengantisipasinya. Doa saya itu,” paparnya.
Apalagi melihat kondisi timnya saat ini, Coach Widodo mengaku tidak terlalu terbebani dengan jadwal Timnas yang padat.
Dia juga tidak ingin ada intervensi agar tidak memanggil pemain tertentu di skuadnya karena takut akan mereduksi kekuatan Fadil Sausu dkk.
“Melihat kondisi tim sekarang tidak masalah. Yang penting harus berbenah dari pertandingan-pertandingan sebelumnya.
Saya juga dengar dari pemain kalau mereka sangat terbantu dari suporter yang terus mendukung tanpa menghujat. Ini bisa menjadi kekuatan bagi kami,” tuturnya.
DENPASAR – Pelatih Timnas Indonesia Luis Milla Aspas pernah berujar jika TC Timnas U-23 akan dilakukan setiap satu minggu dalam satu bulan.
Ini dilakukan untuk persiapan menuju Asian Games 2018. Bali United harus bisa mengatur rotasi pemainnya selama TC.
Sebab, Serdadu Tridatu diprediksi akan menjadi penyumbang pemain terbanyak di Timnas. Sekarang saja sudah ada empat pemain yang dipanggil Luis Milla di U-23.
Belum lagi dua orang pemain Timnas U-19 yakni Hanis Saghara dan Febby Eka Putra. Namun, pelatih Bali United Widodo Cahyono Putro, tampaknya, sudah memiliki solusi.
“Kami setidaknya masih memiliki 35 pemain dan masih melihat regulasinya bagaimana,” ujar Coach Widodo Cahyono Putro (WCP).
Kunci utama agar anak asuhnya tidak kelelahan selama dipanggil Timnas Indonesia hanya satu. Dia meminta jadwal Liga 1 tidak berbenturan dengan agenda Timnas Indonesia.
Dia tidak ingin kasus seperti Liga 1 2017, di mana ada beberapa jadwal uji coba dan SEA Games yang berbarengan dengan padatnya jadwal Liga 1.
“Hanya satu permintaan saya. Kompetisinya tidak bentrok dengan jadwal Timnas. Harus ada rotasi juga untuk mengantisipasinya. Doa saya itu,” paparnya.
Apalagi melihat kondisi timnya saat ini, Coach Widodo mengaku tidak terlalu terbebani dengan jadwal Timnas yang padat.
Dia juga tidak ingin ada intervensi agar tidak memanggil pemain tertentu di skuadnya karena takut akan mereduksi kekuatan Fadil Sausu dkk.
“Melihat kondisi tim sekarang tidak masalah. Yang penting harus berbenah dari pertandingan-pertandingan sebelumnya.
Saya juga dengar dari pemain kalau mereka sangat terbantu dari suporter yang terus mendukung tanpa menghujat. Ini bisa menjadi kekuatan bagi kami,” tuturnya.
