DENPASAR – Pascadiperkenalkan sebagai pemain yang masih berstatus pra kontrak di Bali United pada tanggal 20 Maret lalu, penyerang sayap lincah Fahmi Al Ayyubi masih belum mengikuti sesi latihan bersama Serdadu Tridatu.
Itu Artinya Fahmi belum berlatih selama kurang lebih dua pekan. Masalah kontrak dengan Persela Lamongan disebut-sebut masih belum selesai.
Itu yang membuat Fahmi belum terlihat keberadaannya dalam sesi latihan Serdadu Tridatu. Dalam beberapa waktu terakhir, keberadaan Fahmi juga tidak terdeteksi.
Termasuk di akun media social miliknya seperti instagram. Baru beberapa hari terakhir, Fahmi mulai terlihat memposting foto jika dirinya berada di Bali melalui instastory.
Pelatih Bali United Stefano Teco Cugurra yang ditanya mengenai masalah ini juga belum mau berkomentar lebih banyak.
Sama seperti pernyataan sebelumnya, Teco mengatakan lebih bagus dirinya tidak berkomentar. “Saya lebih bagus tidak berkomentar mengenai masalah ini,” terangnya singkat.
Namun, ketika ditanya apakah Bali United masih membutuhkan pemain anyar sebelum Liga 1 bergulir bulan depan, Teco mengatakan bahwa peluang tersebut masih ada.
Termasuk bisa saja Bali United mencari penyerang sayap lagi. “Kalau masih bisa dan free, kami akan tambah pemain.
Yang jelas, pemain yang akan kami rekrut harus lebih bagus. Sebelum liga mulai, kami juga masih bisa mendapatkan pemain baru,” terangnya.
Berdasar kabar yang didapat dari sumber dekat Jawa Pos Radar Bali di Lamongan, Manajemen Persela Lamongan sepertinya sudah mulai luluh terkait “pembajakan” Fahmi.
Manajemen Persela disebut-sebut sudah siap melepas Fahmi. Namun apakah Bali United yang membayar sejumlah mahar kepada Laskar Joko Tingkir – julukan Persela Lamongan masih belum diketahui.
“Ada kemungkinan seperti itu. Tapi Persela juga disebut sudah siap untuk melepas Fahmi,” ucap sumber tersebut.
Disisi lain, Manajer Persela Lamongan Yunan Achmadi maupun CEO Bali United Yabes Tanuri saat dikonfirmasi terpisah kemarin kompak tidak bisa dihubungi.