DENPASAR – TIRA Persikabo sukses mengalahkan tuan rumah PSIS Semarang di Stadion Moch. Soebroto, Magelang, Jawa Tengah, Jumat sore kemarin (2/8).
Itu artinya, klub yang lahir dari merger antara PS TIRA dan Persikabo Bogor musim ini tersebut berhasil kembali menjadi pemuncak klasemen sementara Luga 1 2019 dengan raihan 26 poin atau unggul satu poin dari Bali United.
Tapi, Bali United masih menyisakan satu laga tunda menghadapi Borneo FC yang rencananya akan dihelat pada tanggal 28 Agustus nanti.
Tentu untuk saat ini, kedua tim saling berkejar-kejaran diposisi satu dan dua. Sebelum menghadapi skuad asuhan Rahmad Darmawan, Serdadu Tridatu masih harus melwati hadangan Semen Padang dipekan ke-13 Liga 1 2019 (9/8).
Jika berhasil menang menghadapi sang juru kunci sementara Liga 1 2019, laga penuh gengsi akan tersaji di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, markas TIRA Persikabo.
Kebetulan recovery yang cukup bisa diberikan Coach Teco. Ada jeda waktu sepekan sebelum menghadapi Semen Padang.
Sebaliknya, Semen Padang memiliki jeda waktu yang lebih sedikit karena baru bertanding menghadapi Kalteng Putra di Stadion Tuah Pahoe, Palangkaraya kemarin.
Saat ditanya mengenai posisi Bali United dan Tira Persikabo yang saling berkejaran, Coach Teco mengatakan, jika setiap pertandingan di Liga Indonesia tidak mudah.
Itu sebabnya dia tidak mau terlalu fokus kepada pertandingan melawan Tira Persikabo karena Semen Padang juga penting meskipun saat ini masih terseok-seok didasar klasemen sementara.
“Setiap pertandingan di Liga Indonesia tidak mudah. Bukan hanya pertandingan antara tim papan atas saja, tetapi juga menghadapi tim-tim yang berada di zona degradasi.
Kami fokus dulu melawan Semen Padang, setelah itu baru kami fokus menghadapi PS TIRA (Tira Persikabo). Waktu recovery yang cukup panjang juga bagus untuk kami,” tuturnya.