RadarBali.com – Calon lawan Bali United di pekan ke-20 Liga 1 hari ini, Persela Lamongan, sudah dibaca kekuatannya seperti apa oleh Pelatih Bali United Widodo Cahyono Putro.
Dia sudah melihat dan mempelajari bagaimana Persela bermain selama di Liga 1 dan dalam beberapa pertandingan terakhir.
Coach Widodo sepertinya ingin menerapkan umpan-umpan lambung yang akurat karena dia tahu pemain-pemain Persela posturnya tidak terlalu tinggi.
Apalagi, Persela Lamongan jarang menerapkan permainan yang langsung menyerang dengan sangat cepat.
“Persela ini mengandalkan bola-bola direct dengan mengandalkan kecepatan dan kelincahan Samsul Arif. Kami akan kuatkan lini tengah karena lini tengah mereka posturnya juga tidak terlalu tinggi,” beber Coach Widodo.
Sepertinya, Widodo akan mempersiapkan Andhika Wijaya untuk meredam agresivitas striker Persela, Samsul Arif.
Tampaknya pola permainan Persela musim ini sangat berpengaruh dengan tipikal permainan Heri Kiswanto saat masih aktif sebagai pemain.
Posisi Herkis, sapaan akrab Herry Kiswanto saat itu adalah bek tengah. Makanya Persela saat ini terlihat terlalu cepat untuk menyerang. Itu yang diucapkan Widodo.
“Saya tidak pernah bermain bersama dengan Herkis. Hanya saja waktu dia main di Assyabab Salim Grup, saya pernah bermain melawan dia. Saat itu saya main di Warna Agung,” ungkapnya.
“Yang jelas, reading gamenya bagus dan potong bolanya dia bagus. Itu yang diterapkan sekarang di Persela kalau saya lihat,” terangnya.
Coach Widodo enggan untuk menanggapi prediksi-prediksi di media tentang Bali United akan menang dengan skor telak 3-0 saat melawan Laskar Joko Tingkir – julukan Persela.
“Biarkan saja orang-orang memprediksinya seperti apa. Yang jelas, lihat saja besok,” ucap mantan Asisten Pelatih Timnas Indonesia ini.