28.4 C
Jakarta
30 April 2024, 5:12 AM WIB

Bhayangkara, Persija & Arema Jor-joran, Respons Teco Datar-datar Saja

GIANYAR – Media sosial yang dikelola akun-akun suporter tanah air dalam beberapa hari terakhir mulai melakukan pergunjingan mengenai siapa yang layak merengkuh gelar juara Liga 1 2020.

Apakah Bali United sebagai juara bertahan? Ataukah tim lainnya yang melakukan pergerakan kencang di bursa transfer?

Yang dimaksud tim dengan pergerakan kencang di bursa transfer musim ini adalah Bhayangkara FC dan Persija Jakarta.

Kedua tim ini diprediksi menjadi pesaing terkuat dari Bali United musim ini. Bagaimana tidak, hampir 70 persen pemain dari kedua tim diganti.

Nama-nama yang masuk bukan juga nama sembarangan. Dimulai dulu dari Bhayangkara FC. Sederet pemain bintang yang bersinar dalam dua musim terakhir direkrut.

Mulai dari Ezechiel N’Douassel, pemain terbaik Liga 1 2019 Renan Silva, gelandang asal Pantai Gading Nady Bi Bola Guy-Herve, bek asal Korea Selatan Lee Won Jae, hingga Andik Vermansyah.

Masih ada lagi Lee Yu Jun yang masih dalam tahap naturalisasi. Bhayangkara sudah jor-joran, Persija Jakarta juga tidak mau kalah.

Macan Kemayoran – julukan Persija Jakarta sudah mendatangkan setidaknya tujuh pemain musim ini.

Rekrutan pertama yang diumumkan adalah mantan pemain Madura United Alfath Faathier, lalu ada M. Rafli Mursalim, Otavio Dutra, Evan Dimas Darmono, Marc Klok, hingga Osvaldo Ardilles Haay.

Selain itu masih ada marquee player yang belum diumumkan oleh manajemen Persija. Dia adalah Marco Motta eks Juventus selama lima musim.

Persija Jakarta juga mendatangakn pelatih anyar asal Brazil, Sergio Farias. Jangan lupakan juga duo Jawa Timur Persebaya Surabaya dan Arema FC Keduanya juga cukup gencar membeli pemain musim ini.

Arema FC mendatangkan beberapa pemain seperti Jonathan Bauman termasuk pemain lokal seperti Taufik Hidayat, Ganjar Mukti, hingga Kushedia Hariyudho.

Mereka juga merekrut Mario Gomes sebagai arsitek anyar didampingi asistennya di Borneo FC Charis Yulianto.

Persebaya juga tidak mau tinggal diam. Bajul Ijo musim ini bahkan menargetkan gelar juara Liga 1. Patrich Wanggai, Mahmoud Eid, sampai mantan pemain klub rival Makan Konate.

Sepertinya Pelatih Bali United Stefamo Teco Cugurra sudah memantai pergerakan calon lawan-lawannya di Liga 1 nanti.

Hanya saja, Coach Teco enggan berkomentar banyak. Saat diwawancarai kemarin, Teco mengatakan banyak tim yang mau memperbaiki skuadnya agar lebih baik dari musim lalu.

“Mereka sudah beli beberapa pemain bagus musim ini. Tentu mereka ingin lebih baik dari musim lalu,” terangnya.

Hanya saja ketika disinggung mengenai siapa tim yang memiliki kejutan besar di bursa transfer musim ini, Coach Teco masih belum bisa menjawab secara spesifik.

Dia juga belum bisa berkomentar mengenai siap calon kuat juara musim ini. “Kami belum bisa melihat mereka. Sekarang ini masih awal musim.

Kami sudah melakukan pertandingan resmi, tim lain masih melakukan uji coba. Masih belum bisa dilihat siapa yang bagus jadinya,” beber mantan pelatih Chiangrai United dan Royal Thai Navy tersebut.

GIANYAR – Media sosial yang dikelola akun-akun suporter tanah air dalam beberapa hari terakhir mulai melakukan pergunjingan mengenai siapa yang layak merengkuh gelar juara Liga 1 2020.

Apakah Bali United sebagai juara bertahan? Ataukah tim lainnya yang melakukan pergerakan kencang di bursa transfer?

Yang dimaksud tim dengan pergerakan kencang di bursa transfer musim ini adalah Bhayangkara FC dan Persija Jakarta.

Kedua tim ini diprediksi menjadi pesaing terkuat dari Bali United musim ini. Bagaimana tidak, hampir 70 persen pemain dari kedua tim diganti.

Nama-nama yang masuk bukan juga nama sembarangan. Dimulai dulu dari Bhayangkara FC. Sederet pemain bintang yang bersinar dalam dua musim terakhir direkrut.

Mulai dari Ezechiel N’Douassel, pemain terbaik Liga 1 2019 Renan Silva, gelandang asal Pantai Gading Nady Bi Bola Guy-Herve, bek asal Korea Selatan Lee Won Jae, hingga Andik Vermansyah.

Masih ada lagi Lee Yu Jun yang masih dalam tahap naturalisasi. Bhayangkara sudah jor-joran, Persija Jakarta juga tidak mau kalah.

Macan Kemayoran – julukan Persija Jakarta sudah mendatangkan setidaknya tujuh pemain musim ini.

Rekrutan pertama yang diumumkan adalah mantan pemain Madura United Alfath Faathier, lalu ada M. Rafli Mursalim, Otavio Dutra, Evan Dimas Darmono, Marc Klok, hingga Osvaldo Ardilles Haay.

Selain itu masih ada marquee player yang belum diumumkan oleh manajemen Persija. Dia adalah Marco Motta eks Juventus selama lima musim.

Persija Jakarta juga mendatangakn pelatih anyar asal Brazil, Sergio Farias. Jangan lupakan juga duo Jawa Timur Persebaya Surabaya dan Arema FC Keduanya juga cukup gencar membeli pemain musim ini.

Arema FC mendatangkan beberapa pemain seperti Jonathan Bauman termasuk pemain lokal seperti Taufik Hidayat, Ganjar Mukti, hingga Kushedia Hariyudho.

Mereka juga merekrut Mario Gomes sebagai arsitek anyar didampingi asistennya di Borneo FC Charis Yulianto.

Persebaya juga tidak mau tinggal diam. Bajul Ijo musim ini bahkan menargetkan gelar juara Liga 1. Patrich Wanggai, Mahmoud Eid, sampai mantan pemain klub rival Makan Konate.

Sepertinya Pelatih Bali United Stefamo Teco Cugurra sudah memantai pergerakan calon lawan-lawannya di Liga 1 nanti.

Hanya saja, Coach Teco enggan berkomentar banyak. Saat diwawancarai kemarin, Teco mengatakan banyak tim yang mau memperbaiki skuadnya agar lebih baik dari musim lalu.

“Mereka sudah beli beberapa pemain bagus musim ini. Tentu mereka ingin lebih baik dari musim lalu,” terangnya.

Hanya saja ketika disinggung mengenai siapa tim yang memiliki kejutan besar di bursa transfer musim ini, Coach Teco masih belum bisa menjawab secara spesifik.

Dia juga belum bisa berkomentar mengenai siap calon kuat juara musim ini. “Kami belum bisa melihat mereka. Sekarang ini masih awal musim.

Kami sudah melakukan pertandingan resmi, tim lain masih melakukan uji coba. Masih belum bisa dilihat siapa yang bagus jadinya,” beber mantan pelatih Chiangrai United dan Royal Thai Navy tersebut.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/