32.7 C
Jakarta
22 November 2024, 15:52 PM WIB

Jadwal Liga I Mundur, Bali United Anggap Sebuah Keuntungan, Kok Bisa?

LEGIAN – Sang kapten Fadil Sausu dan Pelatih Kepala Widodo Cahyono Putro masih belum tampak dalam latihan di Lapangan Trisakti, Legian, kemarin.

Keduanya masih berada di Jakarta untuk mengikuti Manager Meeting dan pemaparan regulasi Liga 1 2018 di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta.

Yang memimpin latihan kemarin masih tetap sang Asisten Pelatih Bali United Eko Purdjianto. Para pemain yang absen latihan Jumat (2/3) lalu mulai terlihat ikut berlatih.

Di luar latihan skuad Serdadu Tridatu, yang menarik untuk dibahas adalah jadwal Liga 1 yang kembali mundur dari jadwal semula.

Terbaru, PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator penyelenggara Liga 1 2018 memundurkan jadwal antara 18 – 25 Maret mendatang.

Tanggal tersebut masih bisa berubah sewaktu-waktu. Apalagi PT LIB dan PSSI belum membayar tunggakan subsidi kepada 18 klub penghuni Liga 1 musim lalu.

Pemerintah melalui Menpora Imam Nahrowi di sela-sela kunjungan ke Bali beberapa waktu lalu dengan tegas menagih janji PT LIB yang akan memulai kick off Liga 1 di awal Maret ini.

Tepatnya pada tanggal 10 Maret. Sebagian besar tim jelas dibuat bingung dengan keputusan PT LIB yang terus menunda-nunda kick off perdana Liga 1 2018.

Dengan kembali ditunda, tentu ada rasa jenuh dari pemain yang hanya berlatih dan berlatih tanpa kejelasan kapan kompetisi mulai bergulir.

Lantas bagaimana dengan Bali United? Tampaknya mundurnya jadwal tidak akan berpengaruh besar bagi I Putu Pager dkk.

Sebab, Bali United memiliki agenda padat sejak Januari lalu. Tiga kompetisi diikuti mulai dari kualifikasi Liga Champions Asia, Piala Presiden 2018, hingga AFC Cup 2018 yang masih berlangsung.

“Kalau jadwal (Liga I) mundur, saya rasa tidak berpengaruh besar kepada kami. Kan masih ada agenda AFC Cup juga dan mungkin ada turnamen lain,” ujar Asisten Pelatih Bali United Eko Purdjianto.

Dia memilih menanggapi keputusan PT LIB dengan positif. Maksudnya, dengan mundurnya jadwal, persiapan tim akan semakin matang untuk musim depan.

“Prepare yang lebih bagus lagi. Apa yang menjadi kekurangan harus diperbaiki. Ambil positifnya saja,” kata pelatih 43 tahun itu. 

LEGIAN – Sang kapten Fadil Sausu dan Pelatih Kepala Widodo Cahyono Putro masih belum tampak dalam latihan di Lapangan Trisakti, Legian, kemarin.

Keduanya masih berada di Jakarta untuk mengikuti Manager Meeting dan pemaparan regulasi Liga 1 2018 di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta.

Yang memimpin latihan kemarin masih tetap sang Asisten Pelatih Bali United Eko Purdjianto. Para pemain yang absen latihan Jumat (2/3) lalu mulai terlihat ikut berlatih.

Di luar latihan skuad Serdadu Tridatu, yang menarik untuk dibahas adalah jadwal Liga 1 yang kembali mundur dari jadwal semula.

Terbaru, PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator penyelenggara Liga 1 2018 memundurkan jadwal antara 18 – 25 Maret mendatang.

Tanggal tersebut masih bisa berubah sewaktu-waktu. Apalagi PT LIB dan PSSI belum membayar tunggakan subsidi kepada 18 klub penghuni Liga 1 musim lalu.

Pemerintah melalui Menpora Imam Nahrowi di sela-sela kunjungan ke Bali beberapa waktu lalu dengan tegas menagih janji PT LIB yang akan memulai kick off Liga 1 di awal Maret ini.

Tepatnya pada tanggal 10 Maret. Sebagian besar tim jelas dibuat bingung dengan keputusan PT LIB yang terus menunda-nunda kick off perdana Liga 1 2018.

Dengan kembali ditunda, tentu ada rasa jenuh dari pemain yang hanya berlatih dan berlatih tanpa kejelasan kapan kompetisi mulai bergulir.

Lantas bagaimana dengan Bali United? Tampaknya mundurnya jadwal tidak akan berpengaruh besar bagi I Putu Pager dkk.

Sebab, Bali United memiliki agenda padat sejak Januari lalu. Tiga kompetisi diikuti mulai dari kualifikasi Liga Champions Asia, Piala Presiden 2018, hingga AFC Cup 2018 yang masih berlangsung.

“Kalau jadwal (Liga I) mundur, saya rasa tidak berpengaruh besar kepada kami. Kan masih ada agenda AFC Cup juga dan mungkin ada turnamen lain,” ujar Asisten Pelatih Bali United Eko Purdjianto.

Dia memilih menanggapi keputusan PT LIB dengan positif. Maksudnya, dengan mundurnya jadwal, persiapan tim akan semakin matang untuk musim depan.

“Prepare yang lebih bagus lagi. Apa yang menjadi kekurangan harus diperbaiki. Ambil positifnya saja,” kata pelatih 43 tahun itu. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/