GIANYAR – Il Capitano Bali United Fadil Sausu begitu gembira setelah mampu mencetak gol pembuka kemenangan Bali United kontra PSIS Semarang dipekan ke-19 Liga 1, Sabtu sore (4/8).
Ini adalah gol kedua Fadil Sausu musim ini. Satu gol lainnya dicetak Fadil saat Bali United mengalahkan Persipura Jayapura dengan skor 2-0.
Usai cetak gol, dia lntas menghampiri Melvin Platje yang turut andil berkat assistnya dari sisi kanan pertahanan Mahesa Jenar – sebutan PSIS Semarang.
Gol tersebut juga sangat spesial karena pemilik nomor punggung 14 ini mencetak gol melalui sundulan. Biasanya dia mencetak gol dari sepakan bebas atau tembakan jarak jauh yang menjadi spesialisasinya.
Menurutnya, doanya dikabulkan oleh Tuhan. “Doa saya dikabulkan. Jika saya bermain, saya mencetak gol,” terang mantan pemain Mitra Kukar ini.
Dia mengaku ada perasaan yang tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata setelah mencetak gol ini. Namun, ada rasa sedih yang menghinggapi Fadil meski dia tidak ingin mengungkapkannya.
Ada sesuatu yang lain. Bukan karena dia mengalami cedera di babak kedua dan digantikan oleh Brwa Hekmat Nouri.
“Perasaan tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Cukup hati saya saja yang tahu,” terangnya. Tetap semangat kapten!
GIANYAR – Il Capitano Bali United Fadil Sausu begitu gembira setelah mampu mencetak gol pembuka kemenangan Bali United kontra PSIS Semarang dipekan ke-19 Liga 1, Sabtu sore (4/8).
Ini adalah gol kedua Fadil Sausu musim ini. Satu gol lainnya dicetak Fadil saat Bali United mengalahkan Persipura Jayapura dengan skor 2-0.
Usai cetak gol, dia lntas menghampiri Melvin Platje yang turut andil berkat assistnya dari sisi kanan pertahanan Mahesa Jenar – sebutan PSIS Semarang.
Gol tersebut juga sangat spesial karena pemilik nomor punggung 14 ini mencetak gol melalui sundulan. Biasanya dia mencetak gol dari sepakan bebas atau tembakan jarak jauh yang menjadi spesialisasinya.
Menurutnya, doanya dikabulkan oleh Tuhan. “Doa saya dikabulkan. Jika saya bermain, saya mencetak gol,” terang mantan pemain Mitra Kukar ini.
Dia mengaku ada perasaan yang tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata setelah mencetak gol ini. Namun, ada rasa sedih yang menghinggapi Fadil meski dia tidak ingin mengungkapkannya.
Ada sesuatu yang lain. Bukan karena dia mengalami cedera di babak kedua dan digantikan oleh Brwa Hekmat Nouri.
“Perasaan tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Cukup hati saya saja yang tahu,” terangnya. Tetap semangat kapten!
