DENPASAR – Kurang dari dua minggu, Bali United akan memulai latihan perdananya. Beberapa pemain Serdadu Tridatu ada yang masih berlibur,
tetapi ada juga yang sudah melakukan sesi latihan untuk tetap menjaga kondisi fisiknya sebelum latihan perdana dimulai.
Salah satunya adalah I Made Andhika Wijaya Pradana. Bek sayap bernomor punggung 33 itu sejak dua hari terakhir berlatih ketahanan fisik dengan sang paman I Made Sony Kawiarda.
Sony Kawiarda merupakan mantan pemain Perkesa 78 dan Asisten Pelatih Bali Devata. Sony Kawiarda bisa dibilang legenda hidup persepakbolaan Bali.
Sejak pukul 08.00, Andhika melahap latihan yang diberikan oleh Sony. Saat ditemui usai sesi latihan di Stadion Ngurah Rai, Denpasar, Sony ingin agar keponakannya tersebut bisa menjaga kestabilan fisik.
“Saya berikan porsi latihan untuk endurance, flexibility, dan agility. Untuk program latihan ini, seharusnya diambil tiga kali dalam seminggu sebelum latihan perdana nanti,” terangnya.
Lalu apa catatan dari Sony untuk alumnus SMAN 2 Denpasar tersebut? Menurut Sony, kondisi fisik Andhika masih kurang.
Pasalnya, Andhika tidak melakukan latihan kembali pascaskuad diliburkan usai menghadapi Persekabpas Pasuruan di babak 64 besar Piala Indonesia 16 Desember 2018 lalu.
“Menurut saya dia masih belum siap dalam program latihan yang saya berikan. Tetapi masih ada waktu untuk memperbaikinya. Paling tidak, dia harus menjaga kondisi fisik dua minggu sebelum latihan perdana,” terangnya.
DENPASAR – Kurang dari dua minggu, Bali United akan memulai latihan perdananya. Beberapa pemain Serdadu Tridatu ada yang masih berlibur,
tetapi ada juga yang sudah melakukan sesi latihan untuk tetap menjaga kondisi fisiknya sebelum latihan perdana dimulai.
Salah satunya adalah I Made Andhika Wijaya Pradana. Bek sayap bernomor punggung 33 itu sejak dua hari terakhir berlatih ketahanan fisik dengan sang paman I Made Sony Kawiarda.
Sony Kawiarda merupakan mantan pemain Perkesa 78 dan Asisten Pelatih Bali Devata. Sony Kawiarda bisa dibilang legenda hidup persepakbolaan Bali.
Sejak pukul 08.00, Andhika melahap latihan yang diberikan oleh Sony. Saat ditemui usai sesi latihan di Stadion Ngurah Rai, Denpasar, Sony ingin agar keponakannya tersebut bisa menjaga kestabilan fisik.
“Saya berikan porsi latihan untuk endurance, flexibility, dan agility. Untuk program latihan ini, seharusnya diambil tiga kali dalam seminggu sebelum latihan perdana nanti,” terangnya.
Lalu apa catatan dari Sony untuk alumnus SMAN 2 Denpasar tersebut? Menurut Sony, kondisi fisik Andhika masih kurang.
Pasalnya, Andhika tidak melakukan latihan kembali pascaskuad diliburkan usai menghadapi Persekabpas Pasuruan di babak 64 besar Piala Indonesia 16 Desember 2018 lalu.
“Menurut saya dia masih belum siap dalam program latihan yang saya berikan. Tetapi masih ada waktu untuk memperbaikinya. Paling tidak, dia harus menjaga kondisi fisik dua minggu sebelum latihan perdana,” terangnya.
