26.9 C
Jakarta
26 April 2024, 20:13 PM WIB

Kembalikan Kondisi Fisik Usai Cedera Lutut, Andhika Suntik RPP

LEGIAN – Dalam sesi latihan para pemain Bali United di Lapangan Trisakti, Legian, hanya I Made Andhika Wijaya yang belum melakukan latihan bersama pemain Bali United secara penuh.

Andhika mengakui masih perlu proses pemulihan lebih lanjut terkait cedera meniscus lutut yang dialaminya sekitar dua minggu lalu.

Kepada Jawa Pos Radar Bali, anak ketiga Asisten Pelatih Bali United I Made Pasek Wijaya ini mengatakan kondisinya sudah mulai membaik.

“Sekarang kondisi saya sudah mulai membaik. Hanya penguatan dan recovery saja,” kata Andhika. Dia mengaku Senin (2/7) lalu baru saja melakukan suntik Platelet Rich Plasma (PRP).

Tujuan dari suntik PRP adalah untuk merangsang bagian tubuh yang rusak. Kala kontra Persebaya Surabaya Sabtu mendatang (7/7), dia mengaku belum tahu apakah bisa bermain atau tidak.

Kondisinya saat ini masih 50 : 50. Itu artinya masih ada kemungkinan Andhika tidak diboyong Pelatih Bali United Widodo Cahyono Putro ke Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), markas Persebaya Surabaya.

“Untuk lawan Persebaya, saya masih belum tahu apakah bermain atau tidak. Yang pasti saya sangat ingin melawan Persebaya,” terangnya.

Meski tidak bisa memaksakan keadaan, dia mengaku sangat menginginkan menginjakkan kaki di GBT dan melawan Bajul Ijo – julukan Persebaya Surabaya.

Mantan pemain PS Badung dan Bali United U-21 ini menilai atmosfer pertandingan di GBT pasti berbeda.

 “Setiap pemain Indonesia pasti berkeinginan bermain melawan Persebaya di GBT. Atmosfernya pasti berbeda disana.

Tapi, karena cedera yang saya alami adalah cedera baru yang sekitar dua minggu lalu, mungkin optimism saya bermain 50:50,” terangnya.

Dia berharap dalam waktu dekat ini bisa berlatih normal bersama para pemain Serdadu Tridatu yang lain.

“Mungkin kalau kaki saya sudah kuat lagi, saya bisa segera bergabung. Untuk sekarang saya masih fokus berlatih program latihan yang sudah diberikan fisioterapi,” ucapnya.

Meski tidak bermain, dia meminta Bali United tetap waspada menghadapi Persebaya Surabaya. Terutama untuk mewaspadai Irfan Jaya yang mulai menunjukkan tajinya bersama Persebaya Surabaya.

“Persebaya ini tim bagus. Walaupun peringkat mereka masih di bawah Bali United, api mereka jangan dianggap remeh. Apalagi Irfan Jaya juga sudah mulai on fire,” pungkasnya. 

LEGIAN – Dalam sesi latihan para pemain Bali United di Lapangan Trisakti, Legian, hanya I Made Andhika Wijaya yang belum melakukan latihan bersama pemain Bali United secara penuh.

Andhika mengakui masih perlu proses pemulihan lebih lanjut terkait cedera meniscus lutut yang dialaminya sekitar dua minggu lalu.

Kepada Jawa Pos Radar Bali, anak ketiga Asisten Pelatih Bali United I Made Pasek Wijaya ini mengatakan kondisinya sudah mulai membaik.

“Sekarang kondisi saya sudah mulai membaik. Hanya penguatan dan recovery saja,” kata Andhika. Dia mengaku Senin (2/7) lalu baru saja melakukan suntik Platelet Rich Plasma (PRP).

Tujuan dari suntik PRP adalah untuk merangsang bagian tubuh yang rusak. Kala kontra Persebaya Surabaya Sabtu mendatang (7/7), dia mengaku belum tahu apakah bisa bermain atau tidak.

Kondisinya saat ini masih 50 : 50. Itu artinya masih ada kemungkinan Andhika tidak diboyong Pelatih Bali United Widodo Cahyono Putro ke Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), markas Persebaya Surabaya.

“Untuk lawan Persebaya, saya masih belum tahu apakah bermain atau tidak. Yang pasti saya sangat ingin melawan Persebaya,” terangnya.

Meski tidak bisa memaksakan keadaan, dia mengaku sangat menginginkan menginjakkan kaki di GBT dan melawan Bajul Ijo – julukan Persebaya Surabaya.

Mantan pemain PS Badung dan Bali United U-21 ini menilai atmosfer pertandingan di GBT pasti berbeda.

 “Setiap pemain Indonesia pasti berkeinginan bermain melawan Persebaya di GBT. Atmosfernya pasti berbeda disana.

Tapi, karena cedera yang saya alami adalah cedera baru yang sekitar dua minggu lalu, mungkin optimism saya bermain 50:50,” terangnya.

Dia berharap dalam waktu dekat ini bisa berlatih normal bersama para pemain Serdadu Tridatu yang lain.

“Mungkin kalau kaki saya sudah kuat lagi, saya bisa segera bergabung. Untuk sekarang saya masih fokus berlatih program latihan yang sudah diberikan fisioterapi,” ucapnya.

Meski tidak bermain, dia meminta Bali United tetap waspada menghadapi Persebaya Surabaya. Terutama untuk mewaspadai Irfan Jaya yang mulai menunjukkan tajinya bersama Persebaya Surabaya.

“Persebaya ini tim bagus. Walaupun peringkat mereka masih di bawah Bali United, api mereka jangan dianggap remeh. Apalagi Irfan Jaya juga sudah mulai on fire,” pungkasnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/