29.2 C
Jakarta
30 April 2024, 1:17 AM WIB

MENGHARUKAN! Spaso Belum Berlatih Bersama Timnas karena Anak Sakit

DENPASAR — Tentu banyak orang yang bertanya-tanya mengapa bomber Serdadu Tridatu, julukan club Bali United, Ilija Spasojevic tidak bergabung dalam pemusatan latihan Timnas Indonesia di Jakarta. Hingga sekarang, Spaso masih fokus berlatih bersama Serdadu Tridatu.

Ternyata, keluarga menjadi alasan utamanya. Menjadi single parent, membuat Spaso harus membagi waktunya antara pekerjaan sebagai pesepak bola dan orang tua. Apalagi dua anaknya, Dragan dan Irina Spasojevic masih kecil.

Spaso  bercerita  ketika akan bertolak ke Jakarta untuk persiapan pemusatan latihan Timnas kurang lebih satu pekan lalu, anak keduanya Irina harus mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit karena terjatuh. Tangan kiri Irina patah. Dan Spaso harus menjaganya di rumah sakit.

“Saya sudah pegang tiket keberangkatan dan sudah rapid test. Saat mau bersiap berangkat, anak perempuan saya terjatuh dan patah tangan kirinya. Jadi saya harus antar anak ke rumah sakit,” ujarnya Selasa malam (4/8/2020).

Beruntung Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong memaklumi keadaan mantan penyerang Bhayangkara FC tersebut. Apalagi sekarang dia juga masih fokus untuk merawat serta menjaga anaknya. Ibu dari Spaso sendiri masih belum bisa untuk datang ke Bali dari Montenegro akibat pandemi Covid-19.

“Hasil rontgen juga sudah saya kirimkan ke PSSI termasuk semua berkas dari rumah sakit bahwa anak saya dirawat,” tuturnya.

Jujur, kata Spaso, ia bangga dan senang mendapatkan panggilan dari Timnas Indonesia. Dari tahun 2017, ia selalu menjalani latihan dan pertandingan bersama Timnas. Ini menjadi salah satu alasannya mau menjadi WNI.

“Tapi saya juga sebagai ayah yang punya tanggung jawab untuk kedua anak saya. Jika ibu saya bisa datang ke Indonesia, mungkin saya bisa bergabung dengan Timnas,” ungkapnya.

Ia juga menegaskan, siap dan tidak pernah menolak ke Timnas Indonesia. Hanya saja situasi sekarang berbeda. Keluarga harus diperhatikan lebih dulu. PSSI sudah memaklumi keadaannya karena berbeda dengan pemain Timnas Indonesia lainnya.

“Kasihan anak saya umur tiga tahun jika ditinggal sekarang. Saya mohon kepada semua pihak agar mendoakan kesembuhan anak saya,” tutupnya.

DENPASAR — Tentu banyak orang yang bertanya-tanya mengapa bomber Serdadu Tridatu, julukan club Bali United, Ilija Spasojevic tidak bergabung dalam pemusatan latihan Timnas Indonesia di Jakarta. Hingga sekarang, Spaso masih fokus berlatih bersama Serdadu Tridatu.

Ternyata, keluarga menjadi alasan utamanya. Menjadi single parent, membuat Spaso harus membagi waktunya antara pekerjaan sebagai pesepak bola dan orang tua. Apalagi dua anaknya, Dragan dan Irina Spasojevic masih kecil.

Spaso  bercerita  ketika akan bertolak ke Jakarta untuk persiapan pemusatan latihan Timnas kurang lebih satu pekan lalu, anak keduanya Irina harus mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit karena terjatuh. Tangan kiri Irina patah. Dan Spaso harus menjaganya di rumah sakit.

“Saya sudah pegang tiket keberangkatan dan sudah rapid test. Saat mau bersiap berangkat, anak perempuan saya terjatuh dan patah tangan kirinya. Jadi saya harus antar anak ke rumah sakit,” ujarnya Selasa malam (4/8/2020).

Beruntung Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong memaklumi keadaan mantan penyerang Bhayangkara FC tersebut. Apalagi sekarang dia juga masih fokus untuk merawat serta menjaga anaknya. Ibu dari Spaso sendiri masih belum bisa untuk datang ke Bali dari Montenegro akibat pandemi Covid-19.

“Hasil rontgen juga sudah saya kirimkan ke PSSI termasuk semua berkas dari rumah sakit bahwa anak saya dirawat,” tuturnya.

Jujur, kata Spaso, ia bangga dan senang mendapatkan panggilan dari Timnas Indonesia. Dari tahun 2017, ia selalu menjalani latihan dan pertandingan bersama Timnas. Ini menjadi salah satu alasannya mau menjadi WNI.

“Tapi saya juga sebagai ayah yang punya tanggung jawab untuk kedua anak saya. Jika ibu saya bisa datang ke Indonesia, mungkin saya bisa bergabung dengan Timnas,” ungkapnya.

Ia juga menegaskan, siap dan tidak pernah menolak ke Timnas Indonesia. Hanya saja situasi sekarang berbeda. Keluarga harus diperhatikan lebih dulu. PSSI sudah memaklumi keadaannya karena berbeda dengan pemain Timnas Indonesia lainnya.

“Kasihan anak saya umur tiga tahun jika ditinggal sekarang. Saya mohon kepada semua pihak agar mendoakan kesembuhan anak saya,” tutupnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/