RadarBali.com – Saat Bali United berhasil mengalahkan PSM Makassar dengan skor 3-0 di putaran pertama lalu, Bali United sukses mengunci barisan gelandang Pasukan Ramang – julukan PSM Makassar.
Wiljan Pluim dibuat tidak berkutik dan sedikit emosional. Peran Marcos Flores cukup vital untuk mematikan suplai bola ke barisan penyerang PSM Makassar.
Apalagi Marc Klok harus di kartu merah saat itu. Aktor yang membuat emosi Klok meledak siapa lagi kalau bukan Nick Van Der Velden.
Lini tengah PSM pun kocar kacir menghadapi lini tengah Serdadu Tridatu. Pelatih Bali United Widodo Cahyono Putro sepertinya bakal menerapkan pola yang sama saat bertandang ke markas skuad asuhan Robert Rene Alberts.
Mungkin hanya ada sedikit perubahan. Perubahan itu diungkap gelandang Bali United berdarah Argentina, Marcos Flores.
“Kemungkinan pelatih mengubah formasi lawan PSM,” ucap Marcos. Dia mengatakan, akan ada tiga gelandang bertahan yang kemungkinan dimainkan Coach Widodo. Tapi, dia memprediksi tidak akan dimainkan.
“Mungkin saya tidak akan dimainkan. Tapi, itu tidak masalah. Saya menghargai taktik pelatih,” ucapnya. Yang menjadi pertanyaan adalah siapa yang akan dimainkan Coach Widodo?
Ada beberapa opsi untuk meredam agresivitas PSM. Sebab jika memang memainkan gelandang bertahan, Marcos tidak akan main karena dia berposisi sebagai gelandang serang.
Opsi yang paling cocok untuk dimainkan adalah trio Fadil Sausu – Muhammad Taufiq – I Gede Sukadana.
Sukadana bisa dimainkan karena gelandang asal Pegok itu adalah gelandang bertipe breaker dan box to box. Dia juga cocok untuk membuat kepanikan di lini tengah PSM. Menarik untuk ditunggu.