SOLO – Makan Konate menjadi pemain yang paling diperbincangkan di musim ini. Sempat digadang-gadang akan kembali ke Persib Bandung,
dia justru memilih hijrah ke Sriwijaya FC (SFC) bersama mantan pelatihnya di T-Team Malaysia, Rahmad Darmawan.
Konate menjadi pemain penting di SFC saat ini. Dia juga memiliki peluang untuk bisa meraih gelar Piala Presiden untuk kedua kalinya setelah yang pertama diraihnya bersama Persib Bandung tahun 2015.
Saat itu, Konate bersama dengan beberapa pemain Bali United saat ini, misalnya saja Ilija Spasojevic dan Muhammad Taufiq, menjadi kampiun Piala Presiden.
Jelas kedua pemain ini sudah diketahui betul bagaimana karakteristik permainannya oleh Konate. Dia ingin fokus melawan Bali United pasca kemenangan 3-1 atas Arema FC di delapan besar.
“Bali United tim yang bagus dan kuat. Tapi, saya percaya kami bisa lolos ke final. Kami harus fokus,” ucap pemain asal Mali ini.
Ada tiga pemain naturalisasi di skuad Serdadu Tridatu musim ini juga tidak membuat Sriwijaya FC mengendorkan nyali.
Justru dia menilai Sriwijaya FC sedang dalam performa yang terbaik. Terlebih, Bali United memiliki kolektivitas permainan yang cukup bagus.
“Kami bukan melawan tiga pemain, tetapi kami adalah 11 pemain melawan 11 pemain. Kalau Bali memiliki kolektivitas yang tinggi, bagi saya itu tidak masalah.
Peluang kami dengan Bali United sama 50:50. Sekali lagi, Bali United tim yang bagus,” pungkasnya.
SOLO – Makan Konate menjadi pemain yang paling diperbincangkan di musim ini. Sempat digadang-gadang akan kembali ke Persib Bandung,
dia justru memilih hijrah ke Sriwijaya FC (SFC) bersama mantan pelatihnya di T-Team Malaysia, Rahmad Darmawan.
Konate menjadi pemain penting di SFC saat ini. Dia juga memiliki peluang untuk bisa meraih gelar Piala Presiden untuk kedua kalinya setelah yang pertama diraihnya bersama Persib Bandung tahun 2015.
Saat itu, Konate bersama dengan beberapa pemain Bali United saat ini, misalnya saja Ilija Spasojevic dan Muhammad Taufiq, menjadi kampiun Piala Presiden.
Jelas kedua pemain ini sudah diketahui betul bagaimana karakteristik permainannya oleh Konate. Dia ingin fokus melawan Bali United pasca kemenangan 3-1 atas Arema FC di delapan besar.
“Bali United tim yang bagus dan kuat. Tapi, saya percaya kami bisa lolos ke final. Kami harus fokus,” ucap pemain asal Mali ini.
Ada tiga pemain naturalisasi di skuad Serdadu Tridatu musim ini juga tidak membuat Sriwijaya FC mengendorkan nyali.
Justru dia menilai Sriwijaya FC sedang dalam performa yang terbaik. Terlebih, Bali United memiliki kolektivitas permainan yang cukup bagus.
“Kami bukan melawan tiga pemain, tetapi kami adalah 11 pemain melawan 11 pemain. Kalau Bali memiliki kolektivitas yang tinggi, bagi saya itu tidak masalah.
Peluang kami dengan Bali United sama 50:50. Sekali lagi, Bali United tim yang bagus,” pungkasnya.
