DENPASAR – Dalam dua kali sesi latihan Bali United Youth di Lapangan Sepak Bola Grand Inna Bali Beach, Sanur, ada pemain yang tidak asing terlihat.
Dia adalah I Komang Tri Artha Wiguna. Pemain Timnas U-19 tersebut akhirnya kembali lagi ke Bali. Sebelumnya, dia memilih untuk berada di Jakarta terlebih dahulu.
Alasannya, dia harus menjalani serangkaian tahapan pemulihan cedera. Pemain berposisi bek tengah ini batal ikut dengan Timnas U-19 saat pemusatan latihan di Spanyol bulan Desember hingga awal Januari lalu.
Dia batal berangkat karena cedera di menit-menit akhir keberangkatan. Itu sebabnya Pelatih Timnas U-19 Shin Tae-yong mencoret namanya dari skuad Timnas U-19 ke Spanyol.
Sebagai gantinya, Mang Tri harus menjalani rankaian pemulihan cedera di salah satu rumah sakit rujukan PSSI di Jakarta.
Saat itu dia mengalami cedera di hamstring kiri. “Dokter dari RS Royal bilang bahwa cedera saya sudah mulai membaik dan saya bisa balik lagi ke lapangan,” terang Mang Tri.
Perlu waktu tiga pekan di Jakarta untuk memulihkan cederanya meskipun kondisinya masih belum pulih 100 persen.
Untuk sekarang lanjut bek asal Buleleng tersebut, kondisi fisiknya masih berada di kisaran 70 persen saja.
“Masih perlu latihan untuk penguatan di gym. Sekarang ini baru pertama kalinya bermain di lapangan,” ungkapnya.
“Terapi untuk sekarang masih berjalan dan dibantu dengan tim fisioterapi dari Bali United. Anjuran dari dokter kemarin, tiga sampai empat minggu untuk pemulihan cedera,” ujarnya.
Untuk sementara dia tidak tinggal di Buleleng. Dia saat ini memilih tinggal di Denpasar. Apalagi pekan depan, sesi latihan Bali United sudah dimulai kembali.
Dia ingin menjaga kondisi fisiknya tetap prima. “Kalau saya tinggal di Singaraja, saya tidak bisa jaga kondisi. Pasti disana hanya main-main saja,” terangnya.
“Beda kalau latihan dengan Coach Pasek (Pelatih Bali United Youth). Sudah ada pola latihan yang bisa membantu meningkatkan kondisi fisik saya,” tambah jebolan Bali United U-18 tersebut.
Target utamanya selain pulih dari cedera, dia mencoba untuk menembus skuad Bali United di AFC Cup 2021.
Sesuai regulasi, ada batasan pemain yang boleh didaftarkan di AFC Cup. Maksimal hanya 30 pemain yang boleh didaftarkan.
Jika kondisi Mang Tri tidak maksimal, bisa saja Pelatih Bali United Stefano Teco Cugurra tidak memasukkan namanya di skuad Serdadu Tridatu untuk AFC Cup 2021.
“Sekarang, saya hanya punya satu harapan. Harapan itu adalah saya bisa dipanggil Bali United untuk persiapan di AFC Cup.
Makanya saya berusaha lebih baik lagi dan fokus berlatih dengan Pak De agar kondisi saya bisa lebih baik lagi,” tutupnya.