KUTA – Banyak skema yang dimainkan skuad Serdadu Tridatu saat dibesut Pelatih Stefano Teco Cugurra musim ini.
Skema itu diturunkan dengan melihat kondisi skuad yang ada. Yang membuat Coach Teco happy, semua pemain sudah mengerti sistem bertahan dan menyerang yang selama ini diterapkannya.
“Waktu di Piala Presiden kami juga pakai skema berbeda karena beberapa pemain dipanggil ke Timnas. Waktu itu Melvin kami pakai sebagai target man.
Saya pikir buat tim bagus karena kami bisa lebih siap untuk memasang pemain lain jika ada pemain yang absen,” ucap Coach Teco.
“Ada pemain yang belum kamu bilang seperti Yabes, Fahmi, atau Hamdi. Mereka memiliki kualitas yang bagus juga.
Saya pikir semua bisa bersaing dan respect satu sama lain. Waktu pemain lain main, pemain yang menjadi cadangan tetap respect dan memberi semangat,” bebernya lagi
“Saya sudah punya gambaran (skema kandang – tandang) seperti apa. Mungkin waktu saya baru datang, saya tidak terlalu tahu bagaimana kualitas masing-masing
pemain di Piala Indonesia atau Piala Presiden. Sekarang saya sudah tahu kualitas mereka dan bisa mudah menentukan komposisi pemain.
Regulasi juga hanya tiga pergantian pemain, kalau bisa 11 pemain mungkin lebih enak,” tambah mantan arsitek Persija Jakarta tersebut.
KUTA – Banyak skema yang dimainkan skuad Serdadu Tridatu saat dibesut Pelatih Stefano Teco Cugurra musim ini.
Skema itu diturunkan dengan melihat kondisi skuad yang ada. Yang membuat Coach Teco happy, semua pemain sudah mengerti sistem bertahan dan menyerang yang selama ini diterapkannya.
“Waktu di Piala Presiden kami juga pakai skema berbeda karena beberapa pemain dipanggil ke Timnas. Waktu itu Melvin kami pakai sebagai target man.
Saya pikir buat tim bagus karena kami bisa lebih siap untuk memasang pemain lain jika ada pemain yang absen,” ucap Coach Teco.
“Ada pemain yang belum kamu bilang seperti Yabes, Fahmi, atau Hamdi. Mereka memiliki kualitas yang bagus juga.
Saya pikir semua bisa bersaing dan respect satu sama lain. Waktu pemain lain main, pemain yang menjadi cadangan tetap respect dan memberi semangat,” bebernya lagi
“Saya sudah punya gambaran (skema kandang – tandang) seperti apa. Mungkin waktu saya baru datang, saya tidak terlalu tahu bagaimana kualitas masing-masing
pemain di Piala Indonesia atau Piala Presiden. Sekarang saya sudah tahu kualitas mereka dan bisa mudah menentukan komposisi pemain.
Regulasi juga hanya tiga pergantian pemain, kalau bisa 11 pemain mungkin lebih enak,” tambah mantan arsitek Persija Jakarta tersebut.
