DENPASAR – Usai pulang dari Kroasia, tak ada waktu berleha-leha bagi dua penggawa muda Bali United: Irfan Jauhari dan Komang Tri Arta Wiguna.
Meski mendapat kesempatan libur dan berkumpul dengan keluarga masing-masing, keduanya dituntut menjaga kondisi fisik.
Sekedar diketahui, Komang Tri Arta Wiguna pulang ke Seririt, Buleleng usai dari Kroasia. Sementara Irfan Jauhari pulang ke Ngawi, Jawa Timur.
Program latihan yang dirancang Pelatih Timnas U-19 Shin Tae yong bersifat virtual dengan menjalani berbagai program dari rumah masing-masing.
Ada 33 pemain yang dipanggil Coach Shin. Dua di antaranya adalah Irfan Jauhari dan Komang Tri Arta Wiguna.
Program latihan ini dirancang pelatih berdarah Korea Selatan itu untuk menuju turnamen AFC U-20 Asian Cup tahun 2021 di Uzbekistan dan Piala Dunia U-20 di Indonesia.
“Selain latihan di rumah selama program latihan virtual, saya juga rutin berlatih bersama SSB di Ngawi,” papar Irfan Jauhari. Semangat.
DENPASAR – Usai pulang dari Kroasia, tak ada waktu berleha-leha bagi dua penggawa muda Bali United: Irfan Jauhari dan Komang Tri Arta Wiguna.
Meski mendapat kesempatan libur dan berkumpul dengan keluarga masing-masing, keduanya dituntut menjaga kondisi fisik.
Sekedar diketahui, Komang Tri Arta Wiguna pulang ke Seririt, Buleleng usai dari Kroasia. Sementara Irfan Jauhari pulang ke Ngawi, Jawa Timur.
Program latihan yang dirancang Pelatih Timnas U-19 Shin Tae yong bersifat virtual dengan menjalani berbagai program dari rumah masing-masing.
Ada 33 pemain yang dipanggil Coach Shin. Dua di antaranya adalah Irfan Jauhari dan Komang Tri Arta Wiguna.
Program latihan ini dirancang pelatih berdarah Korea Selatan itu untuk menuju turnamen AFC U-20 Asian Cup tahun 2021 di Uzbekistan dan Piala Dunia U-20 di Indonesia.
“Selain latihan di rumah selama program latihan virtual, saya juga rutin berlatih bersama SSB di Ngawi,” papar Irfan Jauhari. Semangat.
