DENPASAR – Pelatih Bali United Widodo Cahyono Putro mengaku sudah tahu kabar FLC Thanh Hoa mengetahui seluk belum permainan anak asuhnya.
Apalagi taktikal dan pemberitaan tentang Ilija Spasojevic dkk sudah terlalu banyak terekspos ke media sejak beberapa hari terakhir.
“Kami tidak akan meremehkan FLC Thanh Hoa karena mereka sudah tahu kekuatan kami. Banyaknya kami terekspos ke media,
tentu menjadi kelemahan buat kami karena setiap jengkal permainan kami sudah diketahui. Kami harus bisa keluar dari tekanan dan wajar juga mereka mewaspadai beberapa pemain kami,” kata Coach Widodo.
Bisa dibilang, skuad asuhan Widodo Cahyono Putro kini berada di titik kritis. Bali United bertengger di dasar klasemen grup G dengan nilai satu poin.
Jika kalah atau imbang, Serdadu Tridatu bisa dipastikan tersingkir dari kasta kedua kompetisi antar klub Asia ini.
Sebab hanya juara grup dan runner up terbaik dari masing-masing regional yang berhak lolos ke fase berikutnya. Bagaimana dengan kubu FLC Thanh Hoa?
“Besok adalah pertandingan yang berat bagi kami. Yang jelas, mereka (Bali United) juga berat karena tekanan justru ada di mereka.
Kami akan janjikan pertandingan yang menarik dan recovery kami yang cukup selama 10 hari membuat fisik pemain cukup prima,” ujar Pelatih Global Cebu FC Marian Cucchiaroni Mihail.
Pelatih asal Rumania ini juga berjanji tidak akan bermain dengan pola bertahan seperti kebanyakan tim tamu ketika bertandang ke markas lawannya.
Permainan menyerang sejak menit awal akan dilakukan pelatih berusia 59 tahun itu. Dia memiliki strategi seperti itu karena dia sudah mengetahui seluk beluk Bali United.
Pertandingan klub yang bermarkas di Stadion Kapten I Wayan Dipta ini juga sudah disaksikannya mulai dari Piala Presiden 2018 hingga AFC Cup.