DENPASAR – Berlatih pada malam hari bisa menjadi kendala untuk Serdadu Tridatu. Kendala tersebut menyangkut lapangan yang representatif.
Sejauh ini, hanya Stadion Kapten I Wayan Dipta yang memiliki penerangan berstandar internasional untuk menggelar sesi latihan ataupun pertandingan.
“Kami tentu mulai mencari lapangan mana yang cocok untuk kami latihan yang harus ada lampu penerangan.
Jika ada lapangan yang representatif, tentu kami bisa menggelar latihan normal seperti biasanya,” tutur Pelatih Bali United Stefano Teco Cugurra.
Berdasar pengamatan Jawa Pos Radar Bali, ada beberapa lapangan sebenarnya yang bisa dijadikan markas latihan Bali United selama bulan Puasa selain Stadion Kapten I Wayan Dipta.
Tidak mungkin juga Fadil Sausu dkk menggelar latihan setiap hari ke Stadion Dipta yang memerlukan waktu lebih dari satu jam untuk bisa sampai disana.
Lapangan Damar Cakti Pemecutan dan Lapangan Yoga Perkanthi Jimbaran sejauh ini sudah memiliki lampu penerangan untuk bisa menggelar sesi latihan malam hari bagi Bali United.
Tetapi ada satu lapangan yang bisa menjadi tempat latihan sementara Bali United selama bulan Puasa yakni Lapangan Gelora Samudera, Kuta.
Lapangan Samudera saat ini menjadi salah satu tempat latihan Bali United setiap hari Jumat. Dari pantauan, sudah ada lampu yang dipasang pihak pengelola Lapangan Samudera.
Tapi, itu hanya di beberapa titik saja dan belum terlalu terang.Mungkin belum tambahan lampu sedikit agar bisa digunakan skuad Bali United untuk tempat latihan.