DENPASAR – Di antara empat legiun asing yang dimiliki Bali United, Milos Krkotic bisa jadi pemain dengan minute play paling kecil.
Kontribusinya belum signifikan. Padahal, ketika didatangkan Hans Peter Schaller untuk menggantikan Kevin Brands, harapan publik begitu membuncah.
Namun, performa Milos, rupanya, tak sesuai ekspektasi. Hal itu terlihat ketika away ke Magelang untuk menghadapi PSIS Semarang.
Dia hanya bermain selama 10 menit terakhir. Dari sana mulai terlihat bagaimana performa dan sentuhan Milos Krkotic.
Bisa dikatakan penampilannya tak lebih baik dari Kevin Brands. Seiring waktu, kelemahan gelandang serang berusia 30 tahun itu terlihat. Gaya permainan Milos kurang cocok untuk Bali United.
Saat diskusi beberapa kali dengan wartawan, Pelatih Bali United Widodo Cahyono Putro mengatakan, Milos cukup lemah dalam bertahan.
Satu lagi kekurangan Milos Krkotic adalah dia tidak fasih berbahasa Indonesia maupun Inggris. Inilah yang tidak disukai Widodo. Wajar kalau kemudian Milos Krkotic kerap dicadangkan.
Puncaknya terjadi saat Milos ditarik keluar pada menit ke-56 dan digantikan Miftahul Hamdi. Saat itu ekspresi Milos sangat kecewa dan seakan mempertanyakan mengapa dia harus diganti.
Usai insiden itu, Milos akhirnya benar-benar tidak dimainkan saat menahan imbang Madura United pekan lalu.
Widodo mengatakan, Milos tidak cocok dimainkan melawan Madura United yang membutuhkan determinasi tinggi.